-

 photo suryaqq728x90_zps62axxndh.gif  photo judi13-728x90_zpsa5peghff.gif
 photo Firaun-Poker-728x90_zpsmmky9jss.gif
 photo im2bet-928x90_zpsw6rsjjqf.gif  photo klikbet_zpsf2qh2m6h.gif

Olahraga

Senin, 11 Juli 2016

Seks : 5 Langkah Menuju Orgasme Fantastis



Setiap menit dalam sesi bercinta tentunya memiliki sensasi yang berbeda. Begitu juga untuk merasakan orgasme atau klimaks bercinta, Anda dan pasangan memerlukan waktu dan mood yang baik dalam mencapainya.
Mengutip laman Marie Claire, ditulis Minggu (10/7/2016) untuk mendapatkan orgasme yang fantastis Anda bersama pasangan perlu melakukan tujuh langkah berikut sebelum bercinta.

1. Mandi air hangat
Untuk mndapatkan rasa yang rileks, Anda dan pasangan dapat berendam terlebih dahulu atau mandi dengan air hangat. Khusus wanita, Anda dapat meletakkan handuk hangat selama beberapa menit tepat di bagian vulva untuk meningkatkan aliran darah ke vagina. Hal ini akan meningkatkan pelumasan secara alami dan sensitivitas area vagina.

2. Pembicaraan "nakal"
Sebelum bercinta Anda dan pasangan dapat bercengkerama nakal seperti membaca cerita seksual, foto seksual, hingga film-film vulgar yang mampu memicu gairah seks lebih tinggi lagi.

3. Minum susu dan kunyit
Seks kuno mempercayai bahwa meneguk segelas susu yang dicampur kunyit dapat meningkatkan rasa keintiman pasangan untuk bercinta.

4. Memulai dengan quickie sex
Pemanasan sebelum bercinta akan membantu Anda dan pasangan mendapatkanorgasme yang fantastis. Anda dapat memulainya dengan seks kilat di tangga rumah.

5. Awali di bagian paha
Sekitar 23-77 persen peluang mendapat orgasme yang fantastis berlangsung dari bagian bawah ke atas. Tak salah jika Anda memulai sentuhan kepada pasangan di area paha dengan lembut hingga mencapai klitorisnya.

Politik : Diisukan Meninggal Diracun, Ini Respon Keluarga Husni Kamil Manik

Beredarnya postingan di jejaring sosial Facebook wajah Almarhum Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik yang dinilai tak wajar karena terdapat bercak merah di media sosial direspons pihak keluarga.‎
Pihak keluarga pun sudah membaca opini atau pendapat Ketua Umum Muballigh se-Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin di jejaring sosial Facebook belum lama ini mengenai kematian Husni Kamil Manik.
Kakak kandung Almarhum Husni, Muhammad Arfanuddin Manik‎ membenarkan bahwa memang wajah Almarhum Husni Kamil Manik sempat terdapat bercak merah, sebagaimana yang beredar di media sosial (Medsos) dan diperbincangkan banyak netizen.
“Ketika dia meninggal, ada kelihatan seperti itu, tapi setelah dimandikan, itu bersih, klir,” ‎ujar Muhammad Arfanuddin Manik saat dihubungi, Sabtu (9/7).
Ia mengakui demikian karena ikut memandikan jenazah Almarhum Husni Kamil Manik. ‎”Kita lihat di Medsos, ya kita senyum-senyum aja. Di Negara kita Indonesia raya yang merdeka ini, yang baik pun itu bisa saja besok jadi rusak,” katanya.
Bahkan ia mengkritik opini atau pendapat Ali Mochtar Ngabalin di jejaring sosial Facebook belum lama ini mengenai kematian Husni Kamil Manik‎.
“Yang ngomong itu, katanya alim mengerti agama, tapi dalam konteks ini dia tidak memakai itu gitu lho, yang bilang itu kan Ali Mochtar Ngabalin, harusnya sebagai umat muslim ya sudah selesai ya sudah, ngapain dikomentari yang tidak-tidak,” cetus dia.
Arfanuddin juga mempertanyakan netizen atau siapapun termasuk Ali Mochtar Ngabalin yang berspekulasi mengenai kematian Almarhum Husni Kamil Manik.
“Kalau kita beranggapan seperti ini, dia membuat opini seperti itu tujuannya apa? Yang diuntungkan itu kan satu kelompok, apakah dia tidak suka dengan almarhum atau dia dibayar oleh kelompok tertentu untuk membuat opini itu,” pungkasnya.
Diketahui, jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik disarankan diotopsi oleh tim dokter ahli forensik yang independen. Saran itu disampaikan Ketua Umum Muballigh se-Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin, dalam tulisannya yang diunggah di jejaring sosial Facebook belum lama ini.
Sebab, Ngabalin yang juga politikus Partai Golkar ini curiga Husni Kamil Manik meninggal dunia bukan karena sakit, melainkan diracun. Kecurigaan itu muncul setelah menyaksikan wajah Almarhum Husni saat melayat ke rumah duka, Kamis 7 Juli 2016.

Olahraga : 6 Pemain Muda yang Bersinar di Piala Eropa 2016

sebentar lagi akan tutup tirai. Partai puncak yang akan digelar, Senin (11/7/2016) akan mempertandingkan tuan rumah, Prancis melawan Portugal di Stade de France.

Sepanjang turnamen digelar sejak 10 Juni 2016, para pecinta sepak bola disuguhkan berbagai aksi menarik dari para bintang sepak bola Benua Biru. Tidak ketinggalan, beberapa pemain muda juga berhasil membuktikan diri mereka di turnamen ini.
Para pemain tersebut membuktikan, kalau pelatih tak salah menyertakan nama mereka ke dalam tim. Aksi-aksi mereka mengolah si kulit bundar pun tak kalah menawan dari para pemain bintang yang tampil di Piala Eropa kali ini.

Tak hanya berdampak positif bagi tim, penampilan apik tersebut turut mendatangkan tawaran dari berbagai klub-klub besar Eropa. Jangan heran kalau ada dari pemain muda yang bersinar ini, ada yang berganti kostum klub usai Piala Eropa 2016.

Melansir Foxsports, berikut enam pemain muda yang berhasil memancing perhatian di Piala Eropa 2016.


1. Renato Sanches (Portugal)

Renato Sanches berhasil menyodok ke permukaan meski berada satu tim dengan bintang sekelas Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 18 tahun ini turut berperan besar dalam keberhasilan Portugal melaju hingga partai final Piala Eropa 2016.

Di Piala Eropa kali ini, Sanches di antaranya mampu tampil maksimal di pertandingan melawan Islandia, Hungaria, Kroasia, dan Polandia. Di partai melawan Polandia, Sanches bahkan menyumbang gol penyelamat Portugal dari kekalahan.

Menempati posisi gelandang, nilai plus Sanches ada dalam hal kekuatan fisik juga mobilitasnya. Pemain yang baru saja pindah ke Bayern Muenchen ini pun punya tendangan keras yang mematikan. 


2. Samuel Umtiti (Prancis)

Melawan para pemain bintang tidak membuat Samuel Umtiti gentar. Itulah yang berhasil ditunjukan bek muda Prancis tersebut saat menghadapi Jerman di partai semifinal.

Umtiti mampu menjawab tantangan yang menghadang di depannya. Ya,  Prancis sebetulnya mengalami krisis bek di Piala Eropa 2016. Bagaimana tidak, mereka kehilangan Raphael Varane, Jeremy Mathieu, dan Mamadaou Sakho. 

Le Bleu cuma mengandalkan Laurent Koscielny, dan Adil Rami sebagai bek senior. Parahnya, saat turnamen berlangsung, Rami juga terpaksa absen karena terkena larangan bermain.

Namun absennya bek senior tersebut mendadak terlupakan dengan kehadiran Umtiti.  Karena kualitasnya itu, Barcelona meminangnya dari Olympique Lyonnais di bursa transfer musim panas ini.


3. Josua Kimmich (Jerman)

Setelah Phillip Lahm pensiun, Jerman punya pekerjaan rumah mencari pemain yang sepadan untuk mengisi pos bek kanan. Dan pekerjaan rumah itu kini sepertinya telah selesai dengan kehadiran Josua Kimmich.

Uniknya, Kimmich sama seperti Lahm yang merupakan pemain Bayern Muenchen. Kimmich menjadi pilihan utama Joachim Loew untuk Piala Eropa 2016. Menggantikan Benedikt Howedes yang sebelumnya menjadi pilihan utama.

Tak hanya soal bertahan, Kimmich juga memiliki kemampuan mumpuni dalam hal membantu serangan dari sisi kanan. Tusukan-tusukan Kimmich kerap merepotkan lini pertahanan lawan. 
 


4. Raphael Guerreiro (Portugal)

Selain Renato Sanches, pemain muda yang bersinar di Portugal di Piala Eropa 2016 adalah Raphael Guerreiro.

Bukti kualitas Guerreiro sudah terlihat sebelum Piala Eropa 2016 dimulai. Bek berusia 22 tahun ini sudah menjadi incaran Liverpool dan Arsenal. Namun Guerreiro akhirnya berlabuh di Borussia Dortmund.

Berposisi di bek kiri tidak menghalangi Guerreiro untuk mengancam gawang lawan. Terbukti, statistik mencatat Guerrerio merupakan pemain yang mengoleksi rataan kesempatan mencetak gol paling tinggi dibanding pemain Portugal lainnya. 


5. Adam Nagy (Hungaria)

Hungaria menjadi salah satu tim kejutan di Piala Eropa 2016. Itu tidak terlepas dari andil gelandang muda, Adam Nagy.

Meski terdengar asing, kemampuan Nagy sebagai gelandang tidak boleh disepelekan. Buktinya, di usia yang masih 20 tahun, Nagy sudah menjadi andalan di lini tengah Hungaria.

Penampilan maksimal Nagy di Piala Eropa 2016 salah satunya terlihat di partai melawan Austria di fase grup. Berkat kerja kerasnya di lini tengah, Hungaria menang 2-0.


6. Julian Draxler (Jerman)

Jerman tidak pernah kehabisan memproduksi bintang-bintang muda kelas wahid. Kehadiran Julian Draxler adalah salah satu buktinya.

Sudah masuk timnas Jerman sejak Piala Dunia 2014, Draxler benar-benar bersinar pada Piala Eropa 2016. Absennya Marco Reus membuat gelandang Wolfsburg ini jadi andalan di sisi kiri.

Di antara partai Piala Eropa 2016 yang dilakoninya, partai melawan Slovakia menjadi salah satu yang monumental bagi Draxler. Pasalnya, di partai ini Draxler menyumbang satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-0 Jerman atas Slovakia.

Aksi brilian di Piala Eropa 2016 pun membuat pemain berusia 22 tahun ini semakin menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Kabarnya, Arsenal sudah mengantri untuk memburu tanda tangan mantan pemain Schalke 04 tersebut. 
 

Kesehatan : Selain Kopi, 5 Minuman Ini Juga Bisa Suntikkan Energi

Bukan hanya kopi yang dapat memberikan energi di pagi hari, karena terlalu banyak mengonsumsi kafein juga tak baik untuk kesehatan tubuh.
Mengutip laman Instyle, Minggu (10/7/2016) lima jenis minuman berikut ini menawarkan segudang manfaat untuk disesap setiap pagi. Bahkan mampu menggantikan energi yang biasa didapatkan dari secangkir kopi pagi Anda.

1. Teh hijau
Selain memberi dorongan kafein, teh hijau menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk melawan penyakit jantung, meningkatkan metabolisme, mengurangi kolesterol jahat, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam teh hijau akan bekerja efektif memerangi keluhan penuaan. Tak hanya diseduh, bahkan teh hijau juga dapat Anda minum dengan diolah sebagai matcha latte bertekstur creamy.

2. Kombucha
Minuman teh fermentasi ini dipercayai untuk detoksifikasi tubuh. Juga memberikan energi seharian penuh.

3. Jus sayuran
Mulailah hari Anda dengan segelas besar jus dari sayuran hijau. Klorofil dan biomolekul pada sayuran hijau membantu melancarakan oksigen dalam darah, secara alami pun meningkatkan energi. Cobalah dengan mencampur bayam, kangkung, mentimun, jahe, dan lemon.

4. Acai berry
Acai berry kaya akan antioksidan dan serat yang baik untuk jantung.

5. Air kelapa
Air kelapa yang super menyegarkan akan menghidrasi tubuh. Meminumnya langsung dari botol atau menambahkannya ke smoothie jus dalam sarapan Anda akan meningkatkanenergi.

Hiburan : Ibu Keburu Meninggal Dunia, Inilah Penyesalan Kristina

Kristina tengah mengalami duka yang mendalam. Sang ibunda, Dariyah, meninggal dunia akibat penyakit stroke pada Sabtu (9/7/2016). 

Pedangdut berusia 40 tahun itu mengaku bahwa ia memiliki penyesalan yang mendalam atas meninggalnya sang ibu. Kristina mengungkapkan bahwa ada keinginannya yang belum kesampaian. 

Kristina mengaku sangat ingin mengajak ibunya jalan-jalan. Namun takdir berkata lain, karena ternyata ibu Kristina dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. 

"Aku mau ngajak ibu jalan-jalan kalau sudah sehat," ujar Kristina. "Nanti kita konvoi biar ibu fresh. Itu belum kesampaian." 

"Kemarin sempat mau ke rumah orangtuanya ibu aku, mau jemput dan lihat kondisi ibu kritis," tambahnya. "Terus telepon ternyata sudah meninggal." 

Kristina pun mengaku pasrah dengan meninggalnya sang ibu karena sudah kehendak Tuhan. "Kita sempat mau pindahin ibu ke ruang biasa, ternyata Tuhan punya kehendak lain. Allah lebih sayang ibu. Kasihan kalau inget sakitnya. Kalau sakit, kakinya dielus-elus dia keenakan," pungkasnya. (wk/rs)

Cerpen : Cipus

Angin di jendela menerpaku, membuat tetesan air mataku terasa dingin. Aku mendekap erat guling di hadapanku.
“Meong…” Rintihan khas cipus terdengar sayup di telingaku.
“Cipus…” Panggilku dengan nada bergetar, aku mengikuti langkah kecilnya.
Bulumu bersih sekali, wajahmu imut, andai saja aku bisa mengelusmu.
Cipus membawaku ke teras rumah, nampak kau sedang duduk-duduk bersantai menjemur diri. Diriku dan adik sepupuku membelaimu hangat, memberimu makan, membuatkanmu alas tidur. Ah itulah pertemuan pertama kita… hangat sekali rasanya…
Kamu kembali membawaku, kali ini kulihat diriku sedang pulang bermain. Ih, aku begitu kusam..
“Ndhuk, sini! Liat kelakuan kucingmu.. berak dimana-mana.” Panggil ayahku.
“Aduh… Cipus.. kamu nakal sekali..” Aku memukulmu pelan.
“Maaf ya yah…”
Saat-saat inilah aku benar-benar kesal kepadamu, ini bukan kejadian satu kali malah berkali-kali.
Aku teringat gara-gara kamu nakal, kamu tak selalu diizinkan masuk rumah, aku jadi iba padamu. Cipus kembali melangkahkan ke tempat biasa kita bermain. Kulihat diriku bermain denganmu, tertawa riang melepas penat sepulang sekolah. Kadang saat-saat ini aku biasa curhat padamu walau kamu tak pernah paham tapi kamu seperti tahu kesedihanku sehinnga selalu membuatku tersenyum.
“Meoong…”
“Ok, mari kita lanjutkan.”
Kini aku sudah berada di kamar, kulihat diriku terbaring lemas. Kamu menemaniku, sampai terlelap. Aku terus menangis di sampingmu waktu itu, terkadang kamu mengelusku. Ah disaat inilah aku tak sanggup menahan derai air mata.
Kini tiba diwaktu terakhir kita bermain, disini air mataku mengalir sederas air terjun. Kulihat dirimu memanjat pagar yang tinggi, kamu sangat lama hingga aku memanggilmu. Biasanya kamu langsung mengikutiku, aku kesal aku melemparimu batu untung kamu tidak terkena. Akhirnya ketika aku melangkah pergi kamu mengikutiku. Aku mengajakmu bermain di bak pasir, kuselimuti dirimu dengan pasir, kamu berusaha mengelak. Aku berkata, “Kamu takut ya? Kenapa takut nantinya kamu kan kalau mati juga dikubur…” aku tak sadar aku megucapkan itu…
Esok paginya kamu masih ada menungguku keluar dari rumah dan aku bergegas sekolah. Sepulang sekolah kamu tidak kujumpai tapi ini biasa, sore pasti pulang. Hingga esoknya kembali kamu belum kembali, aku berdoa agar kamu cepat kembali. Esoknya masih sama, aku mulai khawatir kamu tak pernah pergi selama ini. Aku selalu menangis memikirkanmu, aku pasrah aku berdoa pada Tuhan agar kamu kembali hidup ataupun mati. Hingga akhirnya kemarin aku menemukanmu, badanmu penuh luka, biru-biru, dan dikerubungi lalat. Aku menagis sejadi-jadinya.
“Meong… meong…”
“Ayo kita kembali…”
Aku kembali ke kamarku kamu mengantarku, aku terus melihatimu. Maafkan aku Cipus segala kesalahanku, maafkan aku ketika kadang aku tak memeberimu makan, terimakasih kamu telah menemani suka dukaku.
“Meoong…” Cipus mengelus kakiku serasa ia mengetahui apa yang aku pikirkan, terasa lembut bulunya. Aku menghapus air mataku, aku tersenyum.
“Baiklah, aku takkan menangis lagi. Kamu baik-baik ya… Goodbye cipus…”

Cerita Dewasa : Nikmatnya Bercinta Di Kamar Mandi

Cerita yang ku alami ini bermula saat aku masih duduk dikelas 3 smu. Oh ya Namaku Wawan, umurku sekarang 26 tahun. Ada sebuah Cerita Dewasa Seks yang sampai saaat ini masih saja terus kukenang dan selalu kuingat. yaitu sebuah kejadian cerita dewasa yang masih terus kuingat sampai saat ini. Saat sma aQu dititipkan kepada seorang tanteku. Tanteku ini cantik dan tubuhnya mulus aduhai bikin semua pria yang liat pasti pengen segera berhubungan tubuh dengannya. Oke deh langsung aja pada inti cerita kali ini. Yuk kita simak aja gimana sih adegan seks sedarah yang saya lakukan dengan tanteku ini ?
Tanteku namanya Yuni, dia ini seorang “Single parent” dengan tiga orang anak; dua perempuan dan satu laki-laki. Suaminya sudah meninggal karena kecelakaan mobil. Suaminya ini memang seorang pembalap lokal yang tidak terkenal namanya. Dengan tiga orang anak dan umurnya yang sudah 37 tahun, tanteku ini masih saja kelihatan seksi. Tubuhnya terawat, karena dengan kondisi keuangannya yang mapan, tanteku secara teratur senam. Hasilnya, walaupun dengan tiga orang anak,
tubuhnya tetap terawat dengan baik. Pantatnya besar dengan pinggul yang juga besar tapi pahanya selain putih dan mulus juga singset tanpa ada tumpukan lemak sedikitpun. Payudaranya lumayan besar, entah kira-kira berapa ukurannya akupun tidak tahu tapi yang jelas masih sekal tidak kendor layaknya seorang Ibu yang sudah melahirkan tiga orang anak.
Kejadiannya berawal pada saat yang tidak diduga sama sekali. Saat itu di rumah sedang tidak ada orang hanya ada tanteku yang sedang asyik memasak untuk hidangan makan siang, kebetulan hari itu jadwal mengajar tanteku hanya satu mata kuliah saja. Sepulang sekolah, aku menemukan tanteku didapur sedang asyik memasak. Dengan langkah gontai karena kecapekan, aku langsung menghampiri meja makan.
“Tante Yun, belum siap yah makanannya?” tanyaku kelaparan.
“Belum Wan, sabar yah. Ini lo si Suti (pembantu tanteku) pulang tadi pagi, jadinya ya gini nih repot sendiri” keluh tanteku
Di dahinya terlihat cucuran keringat, belum lagi tangannya yang belepotan dengan berbagai macam bumbu yang sedang diraciknya. Kelihatan sekali kalau tanteku tidak pernah kerja “Sekeras” ini. Walaupun begitu, entah kenapa terlihat sekali wajah tanteku semakin cantik. Saat itu dia hanya menggunakan daster pendek yang sebenarnya tidak ketat tapi karena bentuk pantat dan pinggulnya yang besar, daster itu jadi kelihatan agak ketat dan memetakan garis dari celana dalamnya kalau dia sedang membungkukkan badannya. “Ah, seksi sekali” pikirku kotor.
“Wawan bantuin ya Tante?” tawarku.
“Boleh Wan, sini!” ternyata tanteku tidak keberatan.
Tidak ada angin tidak ada hujan, belum sampai aku mendekat, entah karena apa tiba-tiba kran air di cucian piring copot dari pangkalnya. Otomatis air yang langsung dari tandon air yang penuh menyembur dengan derasnya mengenai tanteku yang kebetulan ada didepannya.
“Aduh Wan, tolong.., gimana ini?” tanteku dengan paniknya berusaha menutupi saluran air yang menyembur dengan tangannya.
Karena tubuh tanteku tidak terlalu tinggi, untuk mencapai saluran itu dia harus sedikit membungkuk. Terlihat sekali dasternya yang sudah basah kuyup itu sekali lagi memetakan pantatnya yang besar. Garis celana dalamnya kini terlihat lebih jelas.
Dengan tergesa-gesa, tanpa pikir-pikir lagi aku segera mendekat dan membantunya menutup saluran air itu dengan tanganku juga. Tanpa aku sadari ternyata posisi tubuhku saat itu seperti memeluk tubuhnya dari belakang. Bisa di bayangkan, tanpa sengaja juga kontolku mengenai belahan pantatnya yang sekal. Keadaan ini bertahan beberapa lama. Hingga menimbulkan sesuatu yang kotor dipikiranku.
“Aduh Wan gimana ini?” tanya tanteku tanpa bisa bergerak.
“Duh gimana ya Tante, aku juga bingung.” kataku mengulur waktu.
Saat itu, karena gesekan-gesekan yang berlebihan di kontolku, aku jadi tidak bisa menahan gairah untuk merasakan tubuhnya. Pelan-pelan aku melepas satu tanganku dari saluran air itu, pura-pura meraba-raba disekitar cucian piring, mencari sesuatu untuk menutup saluran air itu sementara. Tanpa sepengetahuannya aku justru melepas celanaku berikut juga celana dalamku. Memang agak susah tapi akhirnya aku berhasil dan dengan tetap pada posisi semula kini bagian bawahku sudah tidak tertutup apa-apa lagi.
“Wah, nggak ada yang bisa buat nutup Tante. Sebentar Wawan carikan dulu yah”
Kini niatku sudah tidak bisa ditahan lagi, pelan-pelan aku melepas peganganku di saluran air.
“Pegang dulu Tante” kataku sedikit terengah menahan gairah.
“Yah, gih sana cepetan, Tante sudah pegal nih” sungut tanteku.
Kemudian tanpa pikir panjang, secepat kilat aku menyingkap dasternya, kemudian secepat kilat juga berusaha untuk melorotkan celana dalamnya yang entah warnanya apa, karena sudah basah kuyup oleh air, warna aslinya jadi tersamar.
“Ehh.. apa-apan ini Wan, jangan gitu dong!?” tanpa sadar tanteku melepas pegangannya disaluran air untuk menahan tanganku yang masih berusaha melepaskan celana dalamnya. Air menyembur lagi.
“Auhh.. ohh” suara tanteku jadi tidak jelas karena mulutnya kemasukan air. Tanpa sadar juga tanteku berusaha untuk menutup saluran air dengan tangannya lagi, otomatis tanganku sudah tidak ada yang menahan lagi.
“Kesempatan” pikirku, dengan satu sentakan celana dalam tanteku melorot sampai diujung kakinya.
“Auwch.. duh Wan jangan, aku ini tantemu, jangann..” Mohon tanteku.
Kepalang tanggung, aku langsung jongkok. Aku lalu menyibak pantatnya yang besar dan mencari liang senggamanya. Kudekatkan kepalaku, kujulurkan lidahku untuk mencapai vaginanya.
“Auwchh.. Wan.. ahh..” jilatan pertamaku ternyata membuatnya bergetar tanpa bisa beranjak dari tempat semula, kalau bergerak air pasti akan menyembur lagi.
Lidahku semakin leluasa merasakan aroma dari vaginanya, semakin kedalam membuat tanteku bergetar hebat. Entah kenapa sudah tidak ada lagi bahasa tubuhnya yang menunjukkan penolakan, yang ada kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak keruan. Kecari klitorisnya, memang agak sulit, setelah dapat kuhisap habis, dua jariku juga ikut menusuk liang vaginanya. Tidak terkira jumlah lend*r yang keluar, tak lama kemudian, terasa pantatnya bergetar hebat.
“Ahh..hh Wann.. ahh aouhh..” dengan erangan keras, rupanya tanteku sudah mencapai orgasme. Tubuhnya langsung lunglai tapi tanpa melepas pengangannya dari saluran air.
“Aduh aku belum apa-apa” pikirku.
Langsung aku berdiri, kusiapkan senjataku yang sudah mengacung dengan keras. Dengan dua tanganku aku coba menyibakkan kedua belahan pantatnya sambil kudekatkan kontolku kevaginanya. Kudorongkan sedikit demi sedikit. Begitu sudah betul-betul tepat dimulut liang kenikmatannya, tanpa ba-bi-bu langsung kulesakkan dengan kasar.
“Ahh sakit Wan.. pelan.. auh” kepala tanteku langsung melonjak keatas, tanpa sengaja pegangannya di saluran air terlepas. Air menyembur dengan deras. Kepalang basah, begitu mungkin pikir tanteku karena selanjutnya dia hanya berpegangan dipinggiran cucian piring. Sudah tidak ada penolakan pikirku.
Kudiamkan sebentar kontolku yang sudah masuk hingga pangkalnya didalam vag|na tanteku, ku nikmati benar-benar bagaimana ternyata vag|na yang sudah mengeluarkan tiga orang manusia ini masih saja nikmat menggigit. Sensasi yang sangat luar biasa sekali. Pelan-pelan kutarik, kemudian kudorong lagi.
“Oohh.. Wan enak, terus sayang..yang cepat aouhh.. ahh.. terus sayang” pantatnya bergoyang melawan arah dari kocokanku.
“Nah gitu Wan, ouhh.. ya gitu teruuss..” Pinta tanteku.
Aku terus mengocokkan kontolku dengan cepat. Sebentar kemudian tubuhnya mulai bergetar hebat.
“Yang cepat Wan, Tante sudah mau keluar lagi.. ouhh.. terus” kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak karuan.
“Cepatt.. cepatt truss.. ouchh.. Tante kelluaarr.. aghh” Orgasmenya telah sampai dibarengi dengan kepalanya yang melonjak naik, tangannya mencengkeram pinggiran cucian piring dengan erat.
“Cabut dulu Wan.. Tante linuu..” pinta tanteku, karena merasakan aku yang masih mengocoknya dari belakang.
“Akan wawan cabut, tapi janji nanti diteruskan ya Tante?” kataku.
“Iya, tapi sekarang dari depan aja yah” janji tanteku.
Tubuhnya kemudian berbalik. Wajahnya sudah awut-awutan dan basah kuyup. Kemudian dia duduk diatas cucian piring sambil menghadapku. Aku mendekat, langsung kucari bibirnya dan kemudian kami berpagutan lama. Sambil kami berciuman, satu tangannya membimbing kontolku kearah liang vaginanya. Tanpa disuruh dua kali kudorongkan pantatku dibarengi dengan masuknya juga kontolku.
“Ahh.. oohh..” erang tanteku, ciuman kami terlepas.
“Kocokkan yang cepatt wann..” pinta tanteku sambil pahanya semakin dilebarkan.
“Begini Tante..” Kataku sambil mengocokkan kontolku dengan cepat.
“Gila kamu Wann.. kuaatt sekalii kamuu..” sambil satu tangannya menarik satu tanganku, kemudian ditaruhnya di bagian atas vaginanya. Aku tahu mau maksudnya.
“Yahh yang ituu.. teruss Wann.. ohh enakk.. Wan teeruss..” rintih tanteku ketika sambil kontolku mengocok vaginanya tanganku juga memelintir klitorisnya.
“Ohh Wan, Tante hampir sampai..” tubuhnya mulai bergetar agak keras.
“Aku juga hampir sampai Tante.. ohh punya Tante eenakk..” aku mulai tidak bisa mengendalikan lagi, orgasmeku tinggal sebentar lagi.
“Dikeluarin dimana Tante?” tanyaku minta ijin.
“Udah nggak usah mikirin itu, ayoo teruss.. didalemm jugaa nggakk Papa”
“Ayoo..Tante udah diujung nihh wann..”
“Ouhh.. enakk.. cepatt Wann.. yangg cepatt” rintih tanteku.
“Goyang Tante, kita barengan ajaa.. oghh” orgasmeku sudah diujung.
Semakin kupercepat kocokanku, tanteku juga mengimbangi dengan menggoyang pantatnya. Sambil berpegangan pada belakang pantatnya, kukeluarkan air maniku.
“Aku keluarr tantee.. aughh..” sambil kubenamkan dalam-dalam.
“Tante juga Wann.. oughh akhh.. gilaa.. uenakknya..” erangnya sambil jemarinya mencengkeram bahuku.
Akhirnya kami berdua terkulai lemas. Kudiamkan dulu kontolku yang masih ada didalam vaginanya. Kulirik ada sedikit lelehan air mani yang keluar dari vaginanya. Seperti tersadar dari dosa, tanteku mendorong badanku.
“Kamu nakal Wan, berani sekali kamu berbuat ini” sungut tanteku.
“Tapi Tante juga menikmatinya kan?” belaku.
Tanpa berkata apa-apa, dia kemudian turun, meraih celana dalamnya kemudian berlalu kekamar mandi. Aku berusaha mengejarnya tapi dia sudah lebih dulu masuk kamar mandi kemudian menguncinya.
“Tante air di tandon tadi sudah habis loh” candaku dari luar kamar mandi tapi tidak ada balasan dari dalam. END