-

 photo suryaqq728x90_zps62axxndh.gif  photo judi13-728x90_zpsa5peghff.gif
 photo Firaun-Poker-728x90_zpsmmky9jss.gif
 photo im2bet-928x90_zpsw6rsjjqf.gif  photo klikbet_zpsf2qh2m6h.gif

Olahraga

Senin, 20 Juni 2016

Cerita Dewasa : SPG Penuh Birahi

Berikut adalah sebuah kisah ngentot SPG yang seksi, montok dan binal yang permainan seksnya sungguh liar, karena memang ternyata ia seorang yang hiperseks. Bagaimana kisah lengkapnya, simak ceritanya berikut ini!
Jika memang rezeki, susah di rekayasa. Itulah kejadiannya. Aku mendapat tempat duduk berdampingan dengan seorang wanita yang kutaksir umurnya sekitar 25 tahun. Aku duduk di dekat jendela, sedang dia duduk di bagian gang. Bus yang kami tumpangi, Pahala Kencana akan membawa penumpangnya sampai ke kota tujuan akhir adalah Bojonegoro. Dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta, bus berangkat pukul 16.30 tepat. Berkali-kali aku lirik, lumayan juga, kulitnya putih dan dadanya cukup membusung. Sambil melirik aku amati dadanya, sepertinya daging atau lemak di buah dadanya meluap dari BH. Bentuk itu tercetak jelas dibalik kaus pink. Tampaknya dia bepergian dengan seorang gadis kecil yang duduk di seberangnya., “Anaknyakah ?” batinku. Menilik dari usia cewek di sebelahku rasanya dia masih terlalu muda untuk mempunyai anak seusia yang kutaksir 12 tahunan.
Aku sedang berpikir keras bagaimana ya membuka omongan dengan cewek di sebelahku ini. Kayaknya kalau nggak ngomongan kok aneh ya, karena perjalanan ini bakal lebih dari 12 jam. Belum sempat aku menemukan kata pembuka, eh dia malah menegur duluan. “ Mau kemana mas.” tanyanya.
“Eh mau ke Bojonegoro, mbak mau kemana, “ tanyaku kembali.
“Saya ke Rembang, nih mulangin anak bandel ini ke orang tuanya,” katanya .
“Rumah orang tuanya di Rembang ya,” tanyaku lebih lanjut.
“ Bukan sih masih jauh di desa, ke Randublatung,” katanya.
Aku tidak tahu dimana Randublatung tapi seingatku ketika melihat peta, desa itu letaknya jauh dari Rembang.
Akhirnya kami akrab ngobrol dan dia mengaku bernama Rianti dan di Jakarta bekerja sebagai SPG. Dari gayanya sepertinya Rianti agak gampang di goyang. Suasana makin redup dan akhirnya bus berhenti di wilayah Sukamandi Jabar, kami mendapat makan malam gratis. Ketika aku tinjau, menunya hanya sepotomg bandeng, sambel dan lalapan. Mereka berdua aku tawari traktir makan yang lebih enak di bagian lain restoran. Mulanya Rianti agak canggung, tetapi Ninik, gadis kecil itu langsung setuju. Maka kami makan dengan hidangan yang lebih baik.
Setelah makan kami kembali duduk di bus, dan obrolan kami makin akrab. Seperti biasanya, bus ini sesampai di Rembang masih gelap mungkin sekitar pukul 3 pagi.
Menurut Rianti mereka mau menunggu di warung tempat pemberhentian bus sampai hari agak terang. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan ke Desa.
Trenyuh juga mendengar cerita mereka, sehingga aku menawarkan untuk menginap saja di hotel, sampai hari mulai terang, setelah itu baru jalan ke kampung. “ Saya gak punya duit mas, lha wong ini aja uangnya ngepas banget,” kata Rianti.
Aku lalu menawarkan biar aku saja yang bayar, dan aku juga akan ikut turun di Rembang.
Sejak naik dari rumah makan tadi, Rianti makin akrab saja, dia memeluk tanganku. Katanya dia merasa dingin. Aku merasakan tekanan dari susunya ke bagian lenganku. Perlakuan ini membuat voltase di tubuhku meningkat. Aku lantas berpikir, buat apa turun di Rembang kalau memang tujuannya untuk menginap. Aku menawarkan untuk menginap saja di Semarang. Tanpa pertanyaan sedikit pun Rianti langsung menyetujui. Dia makin erat memelukku, seperti kami sudah lama berkenalan.
Sementara rangsangan makin tinggi, aku belum menemukan jalan, bagaimana cara mengeksekusi Rianti, kalau ada keponakannya. Tidak ada titik terang, sementara bus sudah mulai memasuki Kendal, yang berarti tidak lama lagi akan sampai Semarang.
Sesampainya di Semarang kami turun dari bus dan langsung berpindah ke taksi. Aku memilih hotel Ciputra di Simpang lima Semarang.
Rianti dan Ninik seperti terheran-heran melihat hotel pilihanku. “ Oom bagus banget hotelnya, kan mahal nginep di sini,” kata Ninik.
Aku mendapat kamar double bed. “ Mas sayang-sayang kalau cuma nginep sebentar di sini, kamarnya enak banget,” kata Rianti sambil melihat sekeliling.
Ninik mencoba tempat tidur yang memang empuk dia duduk sambil menggenjot-genjot kasur.
Setelah mengemas barang, yang hanya sebuah ransel, aku pamit mau menyegarkan badan. Sambil menggosok gigi aku mengisi bak dengan air hangat. Rasanya nikmat sekali berendam berlama-lama dalam bak mandi. Kontolku dari tadi sudah menegang, jadi semakin keras ketika terendam air hangat.
Aku dikejutkan oleh pintu kamar mandi yang tiba-tiba terbuka. Rianti sambil cengar-cengir mengatakan tidak tahan, kebelet pipis. Setelah memelorotkan celana dalamnya dia langsung duduk di closet. Terdengar desiran air kencingnya cukup lama juga.
Aku tidak bisa berlindung, karena sedang telentang dan full telanjang. Rianti mencoba merasakan hangatnya air. “ Enak ya mas,” tanyanya.
“Seger banget, “ kataku.
“Aku ikutan ah berendam, badan ku yo terasa lengket, karena tadi mau berangkat gak sempet mandi.
Setelah membersihkan kemaluannya dengan semprotan air. Tanpa ragu Rianti mulai membuka bajunya satu persatu. Aku memperhatikan, bodynya cukup menggiurkan, Susunya tegak menantang dengan pentil yang masih kecil. Itu menandakan dia belum pernah hamil. Yang luar biasa bulu di bawah sana hitam lebat. Warnanya kontras sekali dengan kulitnya yang putih. Rianti tanpa ragu langsung melangkah masuk ke dalam bath tub. Rianti mengambil posisi membelakangiku. Tanpa komando tanganku langsung mencengkram kedua bongkahan susunya. Penisku makin mengeras dan menerjang bagian belakang Rianti.
Merasa penisku menrjang badannya Rianti berbalik posisi dan langsung meraih penisku. Digenggam-genggamnya. Nikmat yang luar biasa membuat aku makin menyelonjorkan tubuhku sehingga posisiku jadi telentang terendam air hangat.
Rianti menyelam dan mulutnya langsung melahap penisku. Aku tidak menduga dia secepat ini melakukan itu, Sehingga aku agak berjingkat ketika bibirnya menyentuh kepala penisku.
Dia tidak bisa berlama-lama karena sesak nafas di dalam air. Tanpa kuminta, Rianti menduduki penisku dan penisku dipegangnya lalu dibimbingnya memasuki lubang vaginanya.
Memasukkan penis ke vagina di dalam air, terasa agak sulit, karena lubang memek Rianti terasa kesat. Namun rianti tidak putus asa, dia mencoba terus sampai akhirnya terbenam juga seluruh batangku di dalam memeknya.
Nikmat sekali rasanya, memek Rianti terasa sempit sekali. Mungkin karena pengaruh berendam di dalam air, atau memang aslinya sempit begini. Aku tidak ambil pusing, karena pikiranku terfokus menikmati genjotan Rianti.
Pintu kamar mandi terbuka tiba-tiba. Muncul si kecil Ninik. Dia terkejut dan melakukan gerakan menutup mulutnya dengan tangan. Posisi kami tidak bisa disembunyikan lagi, karena Rianti yang bugil sedang berada diatas tubuhku yang juga bugil.
“Ninik kebelet pipis nih, dari tadi ditunggui lama banget.” Kata Ninik.
Dia seperti juga Rianti tadi langsung memelorotkan celana dan duduk di closet. Desiran air kencingnya terdengar nyaring.
Sementara dia duduk di closet, Rianti seperti tidak perduli dia terus menggenjotku sampai aitnya tertumpah dari bak.
Ninik duduk termangu menonton kami berhubungan, meski kencingnya sudah selesai dari tadi.
Situasi sudah tanggung, Nini kugamit untuk bergabung berendam di bak. Dia kuminta membuka bajunya.
Tidak terlalu repot, Ninik mengikuti anjuranku. Dia melolosi satu persatu bajunya. Setelah baju luarnya yang terdiri dari celana jins dan kaus putih di lepas, tinggallah celana dalam pink bergambar tokoh kartun dan miniset. Dia melepas minisetnya terlebih dahulu. Teteknya langsung menyembul gempal dengan pentil yang masih kecil sekali. Ukuran tetek Nini seharusnya sudah memerlukan BH, karena minisetnya sudah kelihatan sempit. Setelah menggantungkan minisetnya dia meloloskan celana dalamnya. Aku tidak bisa langsung melihat kemaluannya. Yang tampak hanya bongkahan pantat kecilnya. Sepintas terlihat memeknya yang masih gundul, ketika dia masuk ke dalam bak mandi. Ninik mengambil tempat di bagian kakiku. Bak mandi jadi sesak diisi tiga orang, dua diantaranya sedang beraktifitas.
Gerakan jadi tidak leluasa lagi sehingga aku menyarankan Rianti keluar dari bak mandi dan meneruskan di luar. Rianti kuatur memunggungiku dengan posisi merunduk bertopang wastafel, Aku menggenjotnya dari belakang. Batangku dengan mudah masuk ke dalam lubang memeknya yang terasa sangat licin. Rianti seperti tidak peduli dengan kehadiran Ninik. Dia mendesah-desah dan merintih sampai akhirnya menjerit dan kakinya dirapatkan. Terasa lubang memeknya berkedut-kedut. Rianti mendapatkan orgasmenya yang pertama. Sementara aku sebetulnya sudah hampir, tetapi terinterupsi karena Rianti menghentikan gerakannya. Di lepasnya batang kontolku dari lubang memeknya sehingga penisku mengacung kedepan tegap.
Rianti berusaha memuaskanku dengan jongkok sambil mengulum dan menghisap penisku. Namun karena konsetrasiku sudah buyar, aku jadi sulit menikmati, oralnya.
Bosan mengoralku yang tak juga mencapai ejakulasi, akhirnya Rianti berdiri dan dia lalu membersihkan dirinya dengan meraih shower.
Aku kembali masuk ke bak mandi yang di situ masih ada Ninik. Aku berhadap-hadapan dengan Ninik. Kuperhatikan teteknya sangat mengkal dengan putting susu yang menajam diujungnya. Ninik kuraih sehingga dia kupeluk dengan posisi membelakangiku. Aku meremas perlahan-lahan tetek mengkalnya. Beda sekali rasa tetek Rianti dengan Ninik. Jika tetek Rianti terasa lembut oleh lemak, tetek Ninik terasa mengkal dan lebih keras.. Puas memainkan teteknya aku menggapai belahan memeknya. Jari tengahku langsung merasa clitorisnya mencuat dan ketika kuraba halus dia sudah mengeras. Aku terus memainkan clitorisnya sampai akhirnya Ninik kelojotan mencapai orgasme.
Sementara itu Rianti sudah mengeringkan badan dengan berkemben handuk dia meninggalkan kami berdua. Aku mentas dari bak mandi. Ninik juga kuminta keluar. Aku duduk di colset dengan posisi menyandar, sehingga penisku bebas tegak. Ninik kubimbing berada di atasku . Dia menuruti saja kemauanku. Sambil berdiri mengangkangi badanku Niniki mendekatkan lubang memeknya ke kepala penisku yang telah memerah karena sangat tegang. Aku mengoles-ngoles kepala penisku di sekitar lubang memeknya sampai terasa ada cairan lendir keluar dari dalam. Setelah kurasa pelumasan mencukupi, aku berusaha memasukkan kepala penisku ke memek gundul itu. Agak sempit rasanya, tetapi penisku bisa terus menerobos kedalam. Kesanku Ninik sudah jebol perawannya. Meski jepitannya lebih kuat dibanding memek Rianti, tetapi penisku lancar maju-mundur di lubang memeknya. Aku terus mendekapnya sampai akhirnya aku menjelang orgasme kutarik badannya dan begitu lepas, meledaklah ejakulasiku. Lemas sekali badanku. Kami berdua lalu mandi membersihkan diri dengan shower. Selama mandi itu kutanya Ninik soal keperawanannya. Dia mengaku memang sudah pernah berhubungan, dengan pacarnya yang sudah SMA. Karena itulah dia sempat ketahuan selagi asyik main dikamarnya. Akibatnya Ninik dipulangkan ke kampungnya. Sekarang inilah proses pemulangan Ninik ke orang tuanya di kampung. Di Jakarta Ninik tinggal di rumah budenya, yaitu ibunya Rianti. “ Mbak Anti, bebas menerima cowoknya menginap di kamarnya, kenapa aku gak boleh ajak pacarku ke kamarku,” kata Nini dengan muka agak merajuk.
Aku tidak mau berkomentar, karena rasanya tidak ada gunanya berkomentar pada saat seperti ini. Aku berbalut handuk dan juga Ninik berkemben handuk kami masuk menyelinap ke bawah selimut. Rianti sudah mengorok tidur di sisi kiri, aku memilih posisi ditengah dan Ninik di sisi kananku. Tidak nyaman rasanya tidur berbalut handuk lembab, maka kubuka handukku dan kulempar ke kursi, Handuk Ninik juga kulepas, sehingga kami berdua telanjang di bawah selimut. Sementara itu Rianti yang juga berbalut handuk perlahan-lahan kulepas dan ku lempat juag ke kursi. Kami bertiga tidur bugil di bawah selimut.
Rasa lelah dan kecapaian ngentot membuat aku cepat tertidur.
Aku terbangun karena rasa geli di kemaluanku. Kuintip ke bawah, ternyata Ninik sedang menghisap penisku. Mungkin dia berusaha membangunkan penisku. Aku berpura-pura tidur. Kulirik di celah korden sudah masuk cahaya terang matahari. Kulirik jam di meja sudah menunjukkan hamper jam 7 pagi. Kubiarkan Ninik beroperasi sendiri, sementara Rianti masih ngorok disebelahku. Ninik berusaha memasukkan penisku ke lubang memeknya dengan posisi menduduki badanku. Dia berhasil menelan semua batang penisku lalu dia melakukan gerakan naik turun, kadang-kadang maju mundur. Mungkin dia bosan pada posisi itu, dia bangkit berdiri dan membalikkan badannya sehingga memunggungiku. Ninik kembali jongkok dan kembali menggenjot. Dia mencoba merebahkan badannya ke depan sampai hamir mencium kakiku. Penisku terasa dipaksa menghadap kebawah. Ninik kesulitan melakukan gerakan pada posisi itu, karena lubang memeknya seperti kedongkrak oleh batang penisku yang sedang keras sempurna. Ninik berdiri lagi dan dia berbalik arah kembali ke posisi berhadapan denganku . Penisku kembali dimasukkan ke dalam memeknya. Dia menggenjot sebentar lalu merabhkan badannya. Sambil memelukku dia terus mengggerakkan-gerakan pinggulnya. Posisi ini agak sulit, karena berkali-kali penisku lepas dari lubang memeknya. Ninik kembali ke posisi mendudukiku, dia rupanya menemukan posisi nikmatnya sehingga gerakannya makin liar, dan tak lama kemudian berhenti menggenjot dan terasa memeknya berdenyut-denyut.
Aku jadi dalam posisi nanggung sehingga kusibak selimut dan langsung kuarahkan penisku memasuki memek Rianti. Memeknya terasa berlendir. Berarti dia sudah bangun dari tadi dan sempat melihat permainan kami sehingga di terangsang. Bagitu penisku ambles, dia langsung mengerang. Kugenjot dengan gerakan kasar, Rianti merintih-rintih. Sayangnya memeknya terlalu banjir sehingga kurang mencengkeram. Aku terus berusaha kosentrasi untuk mencapai puncak. Namun setelah sekian lama masih juga belum berhasil, sampai badanku lelah. Kubalikkan posisi dengan tetap mempertahankan kontolku di dalam memek Rianti. Dia mengerti dan kini Rianti memegang kendali. Dia bergerak maju mundur naik turun di atas tubuhku. Menjelang aku orgasme
Rianti sudah memekik sambil menjepit kontolku. Mendengar teriakan itu aku jadi tak mampu lagi menahan ejakulasiku dan kulepas saja di dalam memeknya. Pada suasana seperti itu, aku tidak memikirkan risiko hamil dan sebagainya, yang penting rasanya nikmat.
Rianti langsung jatuh berbaring di sampingku.
Aku tertidur telentang dan agak terengah-engah. Tiba tiba terasa batang penisku dibersihkan dengan seka an handuk hangat. Kulirik kebawah, ternyata Ninik yang melakukan. Aku tidak sempat memperhatikan apa yang dilakukan Ninik tadi ketika aku bertempur dengan Rianti. Setelah dibersihkan , Ninik kembali mengoral penisku. Tanpa rasa malu dia terus berusaha membangunkan penisku. Lama juga penisku tidak bangun-bangun, Aku merasa kasihan karena usaha Nini tidak membawa hasil. Dia kemudian kuminta berbaring dan kakinya dikangkangkan. Aku melakukan oral buat memek kecil ini. Ninik tersenyum dan terus menggelinjang merasakan sapuan lidahku di ujung clitorisnya yang menonjol. Tidak perlu waktu terlalu lama akhirnya memek Ninik cenat-cenut. Setelah dia mencapai orgasme aku memasukkan jari tengah ke dalam memeknya, aku mencari G-spotnya. Teraba ada jaringan halus. Aku memastikan bagian itu G-spotnya karena ketika kusentuh pelan Ninik bereaksi. Aku serang terus sampai beberapa saat kemudian Ninik memekik. Dia mencapai orgasme tertingginya. Dari lubang pipisnya meleleh cairan kental. Jumlahnya tidak banyak, mungkin cuma 3 tetes, tetapi jelas sekali meleleh keluar. Melihat reaksi itu, penisku mulai bangun. Belum terlalu sempurna tetapi cukup keras untuk disodokkan ke memek Ninik. Aku langsung menindih Ninik dan terasa memeknya mencekat dan masih ada sisa cenat-cenutnya. Aku genjot langsung dengan gerakan cepat. Nikmat sekali rasanya. Ninik merintih-rintih, dan dia kembali mendapatkan orgasme berkualitasnya. Aku menengarai itu karena Ninik kembali menjerit seperti tadi. Aku tidak memberi kesempatan dia melampiaskan orgasmenya, aku terus menggenjotnya. “ Oom ampun oom udah om, memekku ngilu. Aku tidak memperdulikannya dan terus menggenjot. Sambil mengiba-iba Ninik juga mendesis-desis seperti menikmati persetubuhan ini. Itulah maka aku tega menggenjot terus dan memang benar Ninik kembali menjerit. Pada saat mencapai orgasme, lubang memek terasa lebih nikmat karena makin ketat mencengkeram dan ada ritme di dalamnya. Kuhentikan sebentar sampai orgasmenya tuntas lalu kugenjot lagi. Memeknya terasa makin sempit sehingga aku merasa nikmat dan mengantarku mencapai puncaknya. Aku sudah seperti lupa daratan sehingga ketika mencapai orgasme kubenamkan dalam-dalam penisku ke memeknya. Ninikpun menjerit, rupanya dia juga sampai kepada puncak tertingginya.
“Seru banget mainnya, dan berisik,” kata Rianti yang duduk bersila dengan tubuh telanjang menonton pertempuranku.
“Gila lu Nik kecil-kecil, ngeseknya kuat juga,” kata Rianti mengomentari adik sepupunya.
Aku istirahat sebentar. Ninik sempat tertidur dan mendengkur halus. Kulihat jam sudah menunjukkan jam 8 pagi lewat 10 menit. Aku menggamit Rianti dan membangunkan Ninik. Kami mandi bertiga di kamar mandi sambil saling menyabuni.
Pagi itu badanku terasa ringan sekali. Kami bertiga turun ke coffee Shop untuk sarapan pagi. Ninik terkagum-kagum oleh banyaknya ragam sarapan pagi yang tersedia. Mungkin dia belum pernah mengalami hal semacam ini. Sambil menyantap makanan, Ninik mengusulkan agar bisa menginap semalam lagi di hotel ini. Rianti setuju. Kami memang akhirnya menambah satu malam lagi di hotel. Sepanjang siang aku hanya jalan keluar bersama mereka makan di bawah. Mereka mondar-mandir keluar masuk kamar membawa belanjaan. Rianti dan Ninik memeng kubekali uang yang lumayan banyak untuk sekedar belanja membeli pakaian dan sepatu di mall di bawah hotel.
Hari berikutnya aku menyempatkan ke Bojonegoro membereskan urusanku . Rianti dan Ninik membatalkan pulang kampung. Mereka ikut aku. Dari Bojonegoro aku langsung memboyong mereka ke Surabaya. Di kota Pahlawan itu aku juga memilih hotel yang menyambung dengan Tunjungan Plaza. Mereka senang sekali bebas berkeliaran di mall, sementara aku milih tidur saja dikamar menjaga stamina.
Melawan Rianti, bagiku tidak berat, tetapi melayani nafsu Ninik kecil aku agak kewalahan juga. Kecil-kecil kemauannya besar sekali.
Ninik tidak jadi dipulangkan ke kampung, dia ke Jakarta lagi dan kost bersama Rianti. Rianti memilih tempat kost di dekat tempat kerjanya sehingga dia hanya perlu jalan kaki saja. Aku yang membantu membayar sewa kostnya. Dikala sedang suntuk oleh pekerjaan aku melampiaskan kepada dua memekku itu.

Tips Berikan Seks Oral Agar Istri Lebih Bahagia

Saat bercinta, seks oral bisa jadi salah satu bentuk variasi. Seks oral juga tak melulu hanya disenangi oleh para suami karena tak sedikit pula para istri yang merasa senang ketika mendapat seks oral dari pasangannya.

Namun, dikatakan seksolog klinis Dawn Michael, ada beberapa 'tipe' seks oral yang disenangi istri. Apa saja? berikut penuturan Michael seperti dikutip dariAsk Men.

 1. Jangan mengharap timbal balik

Michael menuturkan secara alami wanita bisa tidak senang mendapat seks oral karena ada beban di mana setelah itu, mereka harus balik melakukannya pada suami. Sehingga, ketika suami melakukannya dengan sukarela, maka seks oral bisa jadi sesi yang membuat istri rileks. Toh ia ingin balik memberi seks oral pada sang suami, menurut Michael itu sah-sah saja.

2. Lakukanlah di sela-sela sesi bercinta

"Dengan kata lain, seks oral yang dilakukan bisa disebut sebagai kejutan. Tapi, pastikan jika memang istri menyukai seks oral. Ketika Anda melakukannya tanpa diduga oleh istri, akan timbul sensasi tersendiri bagi istri. Apalagi, jika Anda lebih terfokus pada klitorisnya ketika memberi seks oral," papar Michael.

Ia menambahkan, seks oral seperti ini akan lebih mudah dilakukan ketika suami memang mampu mempertahankan ereksinya lebih lama.

3. Jaga gairah saat memberi seks oral

Meski suami tengah memberi seks oral pada sang istri, ia juga bisa merangsang dirinya sendiri misalnya dengan menstimulasi penisnya. Menurut Michael, kebanyakan pria akan merasa rileks ketika membuat pasangannya bergairah. Lalu ketika pria mengeluarkan berbagai macam reaksi yang menandakan ia bergairah, dikatakan Michael hal itu baik bagi istri. Sebab, dengan begitu suami menunjukkan bahwa dia menyukai 'pekerjaannya' saat itu dan siap untuk melanjutkan ke fase berikutnya.

4. Variasikan dengan vibrator

Jika istri tak keberatan Anda bisa menggunakan sex toys di tengah-tengah aktivitas bercinta, Michael menyarankan menggunakan sex toys termasuk ketika Anda memberinya seks oral. Misalkan saja gunakan vibrator untuk merangsang klitorisnya, bergantian dengan stimulasi oral yang Anda berikan.

5. Seks oral yang membuat istri orgasme lebih dulu

"Memang, hubungan seks akan lebih baik jika pasangan bisa mencapai orgasme bersama-sama. Namun, pada pria dengan problem ejakulasi dini, membuat si istri orgasme lebih dulu amat disarankan. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberinya seks oral," tutur Michael.

Ketika istri sudah mencapai orgasme melalui seks oral yang Anda berikan, kemudian tiba giliran istri untuk membantu Anda agar bisa mencapai orgasme. Karena adanya masalah ejakulasi dini, bisa jadi proses 'stimulasi' yang diberikan istri tak perlu memakan waktu lama. 

Namun, Michael mengingatkan pada pria dengan ejakulasi dini jangan pernah malu mengungkapkan kondisinya pada istri sehingga dapat dicari jalan keluar terbaik.

Keuangannya Disorot, Teman Ahok Siap Diaudit

Jakarta - Belakangan, kabar duit Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi yang mengalir ke kas Teman Ahok menjadi polemik mengemuka. Untuk membuktikan bahwa kabar itu tidak benar, Teman Ahok siap diaudit keuangannya.

"Kita siap jika tim penegak hukum butuh mengaudit keuangan Teman Ahok," kata juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas di Kantor Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).

Teman Ahok juga menuntut agar semangat transparansi ini juga dijunjung oleh komponen demokrasi di negeri ini, yakni partai politik. Supaya adil, dia ingin partai-partai politik juga membuka diri terhadap audit.

"Ya buktikan saja, kita siap loh diaudit. Kalau Teman Ahok diaudit, maka partai lain juga nanti diaudit juga," ujar Amalia.

Soal kabar Rp 30 miliar itu, Amalia menilai itu sebagai tudingan yang usang. "Kita bukan kali pertama dituding ada 'udang di balik bakwan'," kata dia.

Bila saja masih ada pihak yang bersikukuh menuding Teman Ahok menerima duit Rp 30 miliar dari perusahaan pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta, Amalia mewanti-wanti pihak itu bakal berhadapan dengan simpatisan Teman Ahok.

"Jadi kalau ada tudingan Teman Ahok terima Rp 30 miliar, orang itu harus berhadapan dengan ratusan orang yang membantu menyumbang ke Teman Ahok dalam bentuk barang. Gula sama teh saja kita disumbang," kata Amalia.

Hasil Pertandingan Swiss vs Prancis

KLIKBET.COM Pertandingan terakhir Grup A mempertemukan Swiss melawan tuan rumah Prancis. Laga ini digelar di Stade Pierre Mauroy pada hari Senin (20/06).
Pertandingan perebutan puncak klasemen Grup A ini berjalan taktis sejak awal. Meski kerap menyerang dan menciptakan banyak peluang, Prancis dan Swiss cuma bisa bermain imbang tanpa gol.
Di luar dugaan, Swiss langsung tampil menghentak dan mengancam gawang Prancis secara bertubi-tubi pada 10 menit pertama. Permainan rapi dan cepat Swiss nampaknya membuat Prancis terkejut dan harus menyesuaikan diri untuk menghadapinya.
Setelah menahan gelombang serangan Swiss, Prancis mulai mengancam. Ancaman pertama datang lewat Paul Pogba pada menit ke-17. Tembakan keras Paul Pogba dari luar kotak penalti hanya membentur gawang saja.
Prancis semakin nyaman menguasai bola dan Swiss lebih banyak bertahan di sisa babak pertama. Kinerja apik Yann Sommer juga membuat gawang Swiss tetap perawan sampai jeda.
Pada babak kedua, permainan Swiss menjadi lebih terorganisir. Mereka mampu mengalirkan bola dengan lebih lancar dibanding Prancis. Meski demikian, mereka tetap kesulitan membawa bola ke depan gawangHugo Lloris.

Hasil Pertandingan Rumania vs Albania

Sumber : Bola.net
KLIKBET.COM Albania akhirnya finis di urutan ketiga Grup A Euro 2016 usai mengandaskan Rumania 1-0 dalam laga yang digelar di Stade des Lumieres, Lyon, Senin (20/6) dini hari WIB.
Gol tunggal dari Armando Sadiku di menit 43 sudah cukup untuk mengantar Albania meraih poin penuh pertama mereka dalam sejarah turnamen besar dan menjaga peluang mereka lolos ke 16 besar lewat jatah peringkat tiga terbaik.
Rumania dan Albania bermain cukup seimbang di babak pertama. Sayang beberapa peluang yang didapat kedua tim gagal membuahkan gol.
Fans Albania akhirnya bergemuruh di menit 43 usai Sadiku sukses menjebol gawang Ciprian Tatarusanu lewat sundulan meneruskan crossing terukur Ledian Memushaj. Skor 0-1 pun bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Rumania berusaha mengejar ketinggalan. Namun peluang-peluang yang didapat Nicolae Stanciu cs selalu berhasil dimentahkan barisan belakang Albania.
Tak ada gol tambahan yang tercipta di babak kedua. Skor akhir pun tetap 0-1 untuk kemenangan Albania. Sebuah kemenangan bersejarah bagi mereka.

Tips Seks Hebat untuk Pasangan Jangka Panjang

Orang-orang dalam hubungan jangka panjang pasti mengingat bagaimana menariknya seks di awal hubungan mereka. Ada sensasi kupu-kupu, detak jantung yang cepat, dan hubungan seks yang konsisten.
Sebagian besar pasangan mulai merasa hambar seiring berjalannya waktu. Faktanya, sebuah studi mengenai pasangan heteroseksual yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior pada 2016, menemukan bahwa kepuasan seksual terjadi pada 12 bulan pertama. Kemudian akan mengalami penurunan yang stabil setelah satu tahun hubungan.
Namun, tetap ada beberapa pasangan yang bahagia dengan kehidupan seks mereka, walaupun sudah menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama. Amy Jo Goddard, pelatih pemberdayaan seksual dan penulis buku "Woman on Fire: 9 Elements to Wake Up Your Erotic Energy, Personal Power, and Sexual Intelligence" memberikan tujuh tips terbaik agar Anda bisa tetap harmonis dengan pasangan meski sudah menjalin hubungan yang lama, dilansir dari FoxNews,Minggu (19/7/2016).

1. Waktu berguna untuk membuat hubungan yang lebih dalam
Pasangan yang solid akan menganggap waktu sebagai kesempatan untuk mengeksplor lebih dalam keintiman satu sama lain, yang tidak mungkin terjadi pada awal mereka berdua menjalin hubungan.

2. Seks Spontan adalah seks yang baik
Setelah bertahun-tahun bersama, Anda dan pasangan pasti mengenal seluk beluk diri Anda saat sedang melakukan seks, mulai dari wajah Anda yang jelek ataupun sedang menangis. tetapi, hal tersebut tetap membuat pasangan ingin melakukannya dengan Anda.
Artinya, Anda harus berhenti untuk khawatir dan mulai kumpulkan rasa percaya diri. Karena rasa khawatir tersebut merupakan sesuatu yang umum terjadi pada masa awal hubungan. Tetapi dengan berjalannya waktu, membuat hubungan emosional semakin mendalam, selain itu membuat kesempatan untuk saling jujur dan saling mengekplorasi dengan pasangan.

3. Berbagi fantasi
Terbukalah dengan pasangan Anda mengenai fantasi yang Anda miliki. Hal ini bukanlah sebuah kecanggungan, namun hal tersebut akan membuat kepuasan seksual bagi Anda dan pasangan. Menurut Goddard, hal ini memerlukan waktu yang lama untuk pasangan benar-benar jujur satu sama lain tentang fantasi mereka.

4. Praktik membuat seks semakin sempurna
Dengan berjalannya waktu, praktik seks yang terus menerus akan membuat kita dan pasangan akan saling mengetahui apa yang diinginkan oleh pasangan kita.

5. Komunikasi, komunikasi, komunikasi
Dengan pasangan yang baru, mungkin Anda akan sulit menjelaskan seksualitas dambaan Anda. Namun faktanya, menurut Archives of Sexual Behavior mengenai studi pada hubungan jangka panjang, komunikasi merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh positif pada kepuasan seksual dengan pasangan. Goddard menjelaskan, dengan komunikasi yang jujur tentang apa yang diinginkan oleh Anda kepada pasangan, akan mengarahkan pada seks yang lebih baik.

6. Seks yang baik melebihi tempat tidur
Goddard mengatakan, karena hubungan seksual yang kuat dapat berdampak lebih untuk waktu anda dengan pasangan di kasur. "Hal itu dimulai dengan energi seksual inti, serta bagaimana kita memilih untuk mengarahkan dan menggunakannya."
"Kita akan merasa lebih hidup, lebih produktif, lebih berenergi, dan merasa lebih sehat. Saya melihat pada banyak orang dalam karier saya, ketika Anda membangun bagian itu, maka Anda akan membangun bagian lainnya."

7. Terbuka dengan hal baru
"Kita harus tetap memiliki rasa ingin tahu mengenai pasangan, dan jangan berpikir, 'Oh saya tahu secara baik mereka, sehingga saya bisa menyelesaikan kalimat-kalimat mereka', tetapi ingatlah selalu bahwa seksualitas adalah proses yang tumbuh seumur hidup, dan seperti pikiran, tubuh Anda akan berubah seiring berjalannya waktu. Sehingga sering membuat seseorang berhenti mengeksplor, memperluas dan mengembangkan seksualitas mereka dan membuat mereka bosan dan berhenti berhubungan seks," ujar Goddard.

Buruh Berharap Pergantian Kapolri Tidak Gaduh Lagi

Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mudhofir Khamid, mengingatkan pemerintah agar proses regenerasi di tubuh kepolisian tidak menimbulkan kegaduhan baru. Sebab jika menimbulkan kegaduhan akan mengganggu jalannya roda perkonomian.
KSBSI menekankan demikian sejalan dengan calon tunggal Kapolri yakni Komjen Pol Tito Karnavian yang diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR RI untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Ia merujuk pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebelumnya.
“Terpenting, keputusan tersebut tidak menimbulkan polemik dan gejolak politik seperti yang terjadi sebelumnya,” tegas Presiden KSBSI, Mudhofir Khamid, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/6).
Disampaikan, siapapun calon Kapolri ke depan termasuk Komjen Tito, diharapkan mampu memimpin dan menjaga instasi Polri ke depan menjadi lebih baik. Yakni dengan menempatkan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang humanis demi mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum.
KSBSI, lanjut Mudhofir, berkepentingan dengan pencalonan Kapolri terkait penegakan hukum permasalahan pidana ketenagakerjaan maupun isu kamtibmas lainnya. Sebagai organisasi buruh, KSBSI memiliki fungsi kontrol sosial terhadap institusi pemerintahan, termasuk Polri.
Terakhir, Mudhofir menilai pro dan kontra dari suatu keputusan pasti terjadi. Lebih dari itu, ia menyatakan pro dan kontra tersebut adalah sebuah proses pendewasaan dalam sebuah negara demokrasi.

Langkah Nyata Membiasakan Diri Hidup Sehat Setiap Hari

"Tindakah Sehat" merupakan langkah awal dan nyata untuk memperoleh kesehatan tubuh yang kita inginkan. Sudah tak terhitung lagi berbagai saran dan tips kesehatan yang sudah kita dengar dan baca dari berbagai berbagai sumber. Meskipun begitu, tidak sedikit dari kita yang menganggapnya angin lalu atau tak memperdulikannya. Sebenarnya yang kita butuhkan ialah sebuah tindakan nyata untuk memulainya. Lalu, apa saja langkah nyata untuk membiasakan diri hidup sehat tersebut...???.

   Sahabat, tips kesehatan. Kesehatan tubuh menjadi sebuah hal yang teramat penting untuk menjalankan aktivitas, pekerjaan maupun beribadah kepada Tuhan YME agar lebih sempurna setiap hari. Maka dari itulah, kita sangat dianjurkan untuk bergaya hidup sehat setiap waktu. Tak cukup dengan tahu caranya hidup sehat, kita harus mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini 7 langkah nyata membiasakan diri untuk hidup sehat setiap hari : 
  1. Berdiri Lebih Lama. Faktanya, terlalu banyak aktivitas yang kita lakukan dengan hanya duduk dan jarang sekali berdiri. Padahal terlalu lama duduk dapat membahayakan kesehatan tubuh anda. Untuk itulah, kurangi waktu duduk dengan melakukan aktivitas dengan berdiri.
  2. Persiapkan Peralatan Olahraga. Berolahraga menjadi salah satu hal tersulit yang dilakukan oleh manusia modern sekarang ini. Mulailah untuk mempersiapkan semua peralatan olahraga (seperti sepatu, pakaian dan celana olahraga) pada malam harinya. Agar dapat digunakan untuk berolahraga di pagi harinya.
  3. Rapikan Tempat Tidur. Istirahat atau tidur malam menjadi hal terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh. Buatlah kondisi tempat tidur lebih rapi dan nyaman dengan selalu membiasakan diri membersihkan dan merapikannya sebelum merebahkan tubuh anda.
  4. Pergi Ke Pasar. Faktanya, kita dapat menemukan dan membeli berbagai sayuran hijau dan buah-buahan yang terjangkau sesuai dengan pendapatan kita setiap bulan. Karena salah satu kunci hidup sehat yaitu rutin mengkonsumsi aneka sayuran hijau serta buah-buahan yang mengandung sumber gizi bagi tubuh.
  5. Tebar Senyuman. Selain dapat meningkatkan kesehatan tubuh, tersenyum merupakan salah satu ibadah dan efektif meningkatkan mood atau suasana hati di manapun anda berada. Jadi, sudahkah anda tersenyum hari ini...???.
  6. Lakukan Bersih-Bersih. Jadikan waktu libur kerja menjadi ajang kerja bakti membersihkan rumah bagi seluruh anggota keluarga. Karena lingkungan atau rumah yang bersih dapat menjadikan penghuninya semakin sehat dan nyaman.
  7. Persering Aktivitas Fisik. Ubah semua kebiasaan buruk di hari ini seperti duduk terlalu lama, begadang, maupun gaya hidup tidak sehat lainnya. Dalam hal ini, perbanyak langkah kaki, bersepeda di sore hari maupun bergabung dengan komunitas yang dapat mengolahragakan tubuh anda.

Ini yang Akan Dilakukan Daniel Radcliffe Setelah Pensiun Akting

Jakarta - Daniel Radcliffe sudah sejak kecil menunjukkan kecintaan di dunia akting. Aktor kelahiran Inggris itu bahkan tak kepikiran untuk melakukan karier lain selain berakting.

Daniel memulai debut aktingnya lewat serial TV 'David Copperfield' saat usianya masih 10 tahun. Saat itu, ia sudah yakin dengan pilihan kariernya walaupun banyak orang-orang dewasa yang memandangnya dengan remeh.

"Saat masih kecil dan kau sudah menjadi aktor, orang-orang bertanya padamu, 'Jadi setelah ini kau akan melakukan apa?' Kau seperti ditekan dan orang-orang mulai berekspektasi kalau kariermu umurnya pendek, kalau tak lama lagi namamu akan menghilang. Sikap yang melihatmu seakan kau tak akan lama di dunia akting itu terpartri dalam ingatan ketika kau melakukan wawancara saat masih menjadi aktor cilik. Aku tak ingin menjadi seperti itu," ujar Daniel.

Namun ketika waktunya di dunia akting sudah benar-benar habis, Daniel tak akan sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan. Bintang film 'Now You See Me 2' itu mengaku tertarik untuk menjadi penulis atau sutradara.

"Jadi kalau aku sudah tidak berakting lagi, aku mungkin akan menjadi penulis atau sutradara. Tapi sebenarnya kurang bijaksana untuk mencoba dan membuat rencana lima tahun kedepan di dunia film karena kau tak tahu apa yang akan terjadi. Kecuali, kau bekerja untuk sebuah franchise yang besar. Maka, kau harus membuat rencana lima tahun kedepan, 10 tahun kedepan. Tapi untukku, saat ini akting adalah pekerjaan utamaku," tutupnya.

Cerpen : Tak Tergesa Tak Tersiksa Seharusnya Cinta

jomluho blohulohulo.”
“eh, jangan dibaca Sep.”
“lha kenapa?”
“itu mantra kutukan bagi para jomblo. Kalau kamu baca, kamu bakal jadi jomblo SELAMANYA huahahahaha. Mau?” ‘JLEB!!! Ya kali ngucapin “selamanya” jangan di caps lock gitu Yan, serem tau dengernya. Tadi kalau ditambah sound effect petir, wah ngenanya tuh sampe ke hati lho, udah dikutuk jadi jomblo, selamanya pula. Ngenesnya tuh, berlapis-lapis kayak kue lapis.
Yeah, emang sih, kalau udah nginjak kepala dua, agak sensitif kalau ngomongin soal “pasangan”. Apalagi nih ya, saat lihat teman-teman seumuran pada gandeng pacar masing-masing, nah sementara tangan jomblo gak ada yang gandeng, jadinya dingin, sampe-sampe beku, ‘helloooo itu tangan atau es batu. Tapi aku mah mencoba dandan cool, stay kalem aja, toh gak ada larangan bagi kaum jomblo untuk menetap di bumi ‘pembelaan.
Hash, udah lah ya, stop bully kaum jomblo, mereka bukannya gak laku bro, mutiara asli lakunya lebih lama kan guys, so please jangan ganggu ketenangan kaum jomblo ‘ehehehe. Biarlah mereka damai dengan hidupnya, istiqomah dalam memantaskan diri bagi jodoh mereka masing-masing ‘aamiin. Karena, kalian enggak tahu seberapa berat perjuangan mereka memerangi keinginan hati. Memilih antara cinta Rabbnya ataukah cinta makhlukNya ‘curhat. Realistis aja deh, jomblo juga manusia, pernah juga jatuh cinta, iya gak sih? Waduh, yang jomblo langsung ngangguk-ngangguk, termasuk aku ‘ehehehe.
Ketika jomblo jatuh cinta, bermacam-macam reaksinya. Ada yang diam, ada yang mengutarakan. Ada yang tetep teguh menjomblo, ada yang memutuskan berpacaran ‘ups. Bukan bermaksud nyindir lho ya, aku sendiri aja merasa ketampar ‘hehehe. Menyadari bahwa, jaman dahulu kala pernah mengobral hati kesana kemari, manggil sayang sana sini ‘hatinya lagi diskon. Pernah lah kejebak cinta bertepuk sebelah tangan selama bertahun-tahun. Sampai akhirnya tertampar dengan kata-kata “simpen aja terus, ya kali dia bakal tahu, orang gak pernah diutarakan” ‘Jleb. Oke fine, gak mau lagi dah berharap. Ngenes banget rasanya. Akhirnya juga kayak sambalado “ujung-ujungnya sakit hati”.
Dulu sih, dulu banget, nih hati ya bilangnya gitu, eh taunya ‘hmmm, jatuh di lubang yang sama lagi, lagi dan lagi, tragis. Ampun dah, perlu pembenahan moral dan iman nih gua. Ah masa iya sih, udah tahu sakitnya, masih aja diulang terus-menerus. Kayak gini nih siklusnya, jatuh cinta, terus bahagia, abis itu berharap, NYIMPEN RAPET-RAPET DALAM HATI, lama kelamaan capek berharap, akhirnya sadar, terakhir dilupakan, udah gitu aja terus. Sampai bosen yang dicurhatin ‘maap ya Yan. Eh namanya juga CINTA.
Fitrah cinta memang dimiliki setiap manusia. Karena manusia merupakan perwujudan cinta yang agung. Lahir dari sebuah perasaan cinta, tumbuh dengan kasih sayang, dan akan kembali pada cinta yang hakiki, yakni Rabbnya. Lalu cinta mana yang salah? Cinta tak ada yang salah, hanya kadang disalah artikan, salah penempatannya, dan dijadikan kambing hitam pada perasaan yang salah. Ketika manusia terjebak nafsu dan hasrat menggebu, disitulah cinta mulai dijadikan cover tindakan. Yang mana setiap perbuatan mengatasnamakan “cinta” ‘katanya. Uwaduh, tumben agak bening kata-katamu Sep ‘ehehehe.
Dari semesta jatuh cinta, ada satu romantis yang malu bahkan ragu tersampaikan, yang hanya bisa mengendap dalam diam namun melejit jauh ke langit dengan doa. Ada cinta yang demikian syahdu, bukan bergetar dari mulut manis dan janji-janji palsu yang akan menguap seiring berjalannya waktu, tapi dari hati yang menunduk minta restu, yang tak lelah meminta padaNya untuk menjagamu.
“Sep, pernah jatuh cinta?” uwik!!, ngagetin aja lu Yan. Bubar deh lamunannya.
“pernah.” Enteng banget jawabnya Sep.
“sama siapa?” nah loh, diem deh gua. Bukan perkara lupa namanya sih, cuma dengan seringnya aku jatuh cinta ‘ehem, jadi bisa menilai dan memilah, mana yang benar-benar cinta, mana yang hanya sekedar jatuh ‘ah masa iya.
“sama pacarnya orang, hahaha.” ups keceplosan deh.
“loh, pacarku? Ternyata kamu selama ini memendam… hmmm.” idih PD banget nona satu ini. Ya kali aku suka brondong manis kayak dia. Selera kita beda non.
“bukan. Please ya, aku enggak doyan nikung. Ya pokoknya ada lah. Dia itu…” kalimatku tercekat, berhenti, dan diam. Bukan karena tersedak atau cegukan. Istilahnya itu semacam flashback, yang kumaksud “dia” sudah ada di bayang fikiran, ya sebelas duabelaslah sama film dokumenter. Sliwar sliwer kalau bahasa jawanya.
Mata, lekuk senyum, seolah jelas walau mataku tertutup. Mata yang buatku menunduk saat beradu pandang ‘uhuy. Senyum yang menghias mimpi tiap malam ‘ceileh. Bahkan aku takut bertemu dengannya, karena aku tahu betul berat rindu yang harus kutanggung saat berpisah ‘lebay.
Tolong ya Rabb, rasa itu mencekik hatiku. Mencampur bahagia dan sedih secara bersamaan. Perpaduan yang tiada terkira indahnya sekaligus mematikan. Menciptakan candu untuk lebih dalam mengenang dan memberi sesak dalam nafasku.
“Sep!! Kok malah merem sih.” Hadeh ini anak, gak bisa biarin orang ngelamun sebentar.
“lho, kamu jangan salah. Ini bukan merem biasa Yan. Kadang apa yang gak bisa dilakukan dengan mata terbuka bisa dilakukan dengan mata tertutup. Kamu tahu itu apa? MELIHAT KENANGAN. Dia… adalah bagian dari itu semua.” Sengaja ku caps lock yang bagian “melihat kenangan” biar mengena dan memperjelas.
“uweeeehh, baper ya? Hahaha. Inget-inget, dia udah ada yang punya.”
Toh ya masih pacar ‘eh. Kenapa kamu berharap Sep? Ya siapa tahu Allah berkehendak lain dan memisahkan mereka ‘loh. Hush, nih mulut kadang doanya gak bener. Ya semoga segera putus. Memutuskan untuk menikah maksudnya ‘ehehehe. Biar sekalian, daripada nggantung, kayak jemuran, ntar ketiup angin jatuh, jatuh ke hati yang lain, ke… hatiku ‘ups ngarep.
Allah sudah punya janji, laki-laki baik untuk wanita baik-baik dan wanita baik-baik untuk laki-laki yang baik pula. Tenangno pikirmu Sep, ojo panik, ojo gupuh, sing tuenang, jodoh enek sing ngatur, entuk-entuk ‘ehehehe. Yang luar jawa, aku translate ya, “tenangkan pikiranmu Sep, jangan panik, jangan buru-buru, yang tenang, jodoh ada yang ngatur, pasti dapat kok”. Jika yang punya janji Allah, jangan khawatir tidak ditepati. Gak seperti manusia yang ada lupanya ‘eh.
“Yan, lampunya kumatikan ya.”
“oke. Lampunya aja lho ya yang dimatiin, kenangannya gak usah dimatiin. Ciyee masih baper, hahaha.” Uwik, ngerti banget perasaan gua. Mending aku merenung dalam gelap aja Yan, lebih menjiwai ‘ehehehe.
Setelah terdengar bunyi “klik”, langsung disusul ruangan yang gelap. Langkahku meraba-raba menuju kasur, bahkan tak sengaja menginjak kaki Yanti, dan cekikikan sebentar dengannya. Merebahkan tubuhku yang lelah dengan hati yang tengah asyik berperang sejak tadi. Mungkin aku punya bakat terpendam, untuk menjadi penjual es campur. Pandai sekali meracik rasa, mencampur antara bahagia, sedih, takut, bingung, menjadi satu yang sering disebut GALAU. Bisa menjadi inspirasi usaha jual es campur GALAU. Nanti yang beli para jomblo GALAU, pasti omsetnya naik terus tiap hari, ya kan jomblo banyak bertebaran jaman sekarang ‘ehehehe. Sengaja memang ku caps lock, biar mengena dan memperjelas. Bahwa hatiku sering GALAU ‘apa sih Sep.
Oke, saatnya berbicara dengan diri sendiri. Mencoba menarik satu per satu benang kusut yang telah menjadi satu kesatuan yang rumit. Saking kusutnya, aku tak tahu harus mulai mencabut darimana. Memisahkan antara yang bisa dilogika dan dirasa. Sebenarnya ini hanya soal “kesadaran”. Sebuah pengakuan dari dalam diri bahwa yang terjadi memberikan faedah atau tidak. Bukankah sesimpel ini “apa yang buatmu bahagia pertahankan, yang buatmu sedih lepaskan”. Kata-kata kiasan yang cukup menampar diriku yang keras kepala. Namun, realita memang tak seindah dan semudah yang tertulis maupun terucap. Tak semudah membalikkan tangan seperti saat mengecek apakah langit menurunkan hujan, padahal mata telah melihat tetesan jatuh perlahan. Sudah jelas tapi meragukan.
Dan, baiklah… ini pengakuanku.
Sejatinya aku tak menyesali pertemuan denganmu, yang sedang hinggap di hati. Bukankah sang Maha Cinta yang menulisnya. Dan semesta mematuhi dengan membentuk takdir dua manusia yang belum mengenal untuk saling tegur sapa. Sudah menjadi bagianku dan bagianmu dalam kontrak perjumpaan. Entah sementara atau dalam waktu yang lama. Hingga sampai pada batas peranku nanti, aku ingin menjadi manusia yang memiliki kesan baik dalam hidupmu. Seperti kamu yang telah memiliki tempat dalam lingkar hidupku. Untuk setiap kenangan yang ada, apalah artinya aku menyalahkan waktu yang tidak memulainya lebih awal dan memberikan kesempatan bagiku untuk mengenalmu lebih dulu daripada bunga yang telah kau genggam. Keinginan macam apa itu. Bukankah waktu selalu tepat?
Kita, membawa peran dan pesan masing-masing saat dipertemukan. Dalam lingkar hidupku, kau berperan dengan sangat apik. Kau seperti musik dalam sepi. Alunan alam yang tentram bak hujan. Atau ombak yang menggetarkan. Perlahan tapi pasti, akan melenakan. Kaulah muara perasaanku. Feel yang kudapat saat bersamamu adalah hal yang fantastic. Bahagia sekaligus sedih. Cemburu sekaligus rindu. Bagaimana bisa hati merasakannya bersamaan. Ketika semua rasa ada, lengkap, dan hanya menuju pada satu tempat, yaitu kamu, lalu kemana lagi aku harus sembunyi saat kehancuran mengikuti.
Maaf aku belum pandai menyikapi hati. Hingga menjadikanmu tawanan dalam tiap hayalan yang tak pantas. Semoga aku tegar mengenggam rasa ini, bukan berharap menggenggamu erat seolah takut kehilangan, padahal sama sekali tak memiliki. Semoga aku selalu sadar akan batasanku, bukan berharap melebur batas untuk selalu dekat denganmu. Semoga aku senantiasa diam, tetap diam, akan selalu diam, sampai takdir Allah yang berbicara, kau yang memang diciptakan menemaniku menyapa masa depan atau hanya sekedar masa lalu yang sesekali kusapa. Nice to meet you.
Sebelum akhirnya mataku benar-benar terpejam untuk menyambut mimpi, batinku lirih bergumam, seolah berbincang denganNya.
Ya Rabb, Engkau lebih tahu seberapa dalam aku jatuh. Bagaimana Kau gores bagan demi bagan peristiwa jatuh cinta itu. Indah sekaligus memilukan. Dan tiap harapan seolah menggantung rapuh, menunggu jatuh dalam kecewaku sendiri. Meski kutahu laranya, entah mengapa kumasih manja, memainkan hujan yang semakin deras tanpa sadar aku mulai menggigil sakit. Bukankah sama hal nya dengan merajam hatiku perlahan dengan cinta. Aku harus rela berkali-kali jatuh, terluka, tertatih sampai lupa bahwa tiap kesakitan itu sia-sia. Hanya tinggal menungguku lebur total dalam hayalan.
Ya Rabb, aku sangat paham, dalam hatinya bukan cinta untukku, dalam fikirannya bukanlah senyumanku, dan ucap bibirnya bukan memanggilku sayang, tapi ijinkan aku ya Rabb, hanya sekedar menyemai doa bagi jiwa dan raganya, sehingga bibir tak perlu basah mengucap rasa, cukup kurajut doa, semoga dia bahagia dalam lindunganMu. Sungguh, damai dan bahagiaku hanya sebatas itu.
Seharusnya hati tak tergesa memutuskan, apalagi untuk menyampaikan bahwa aku sedang jatuh cinta padamu. Seharusnya aku tak tega menitipkan rasa yang belum menggenggam ridhoNya. Seharusnya aku tak tersiksa dengan cinta yang melahirkan rindu yang belum halal dirasa. Seharusnya cinta, hadir dengan anggun, menetap sewajarnya, dan diam dalam doa. Tak tergesa, tak tersiksa, seharusnya cinta.
Cerpen Karangan: Septyka Kusuma Wardan