-

 photo suryaqq728x90_zps62axxndh.gif  photo judi13-728x90_zpsa5peghff.gif
 photo Firaun-Poker-728x90_zpsmmky9jss.gif
 photo im2bet-928x90_zpsw6rsjjqf.gif  photo klikbet_zpsf2qh2m6h.gif

Olahraga

Kamis, 14 Juli 2016

Seks : Telentang Setelah Berhubungan Seks Bikin Cepat Hamil?

Selama beberapa dekade telah diterima secara luas bahwa untuk meningkatkan peluang hamil, wanita mesti berbaring telentang setelah berhubungan seks.
Teori kuno ini dipatahkan oleh sebuah studi yang di presentasikan pada Konferensi Kesuburan terbesar di Eropa tepatnya di Helsinki, Finlandia.
Para ahli dari Belanda, meneliti 500 pasangan. Setengah dari perempuan ditugaskan untuk beristirahat 15 menit di tempat tidur dengan lutut terangkat setelah inseminasi buatan. Setengah lainnya segera bangun.
Hasilnya wanita yang 15 menit istirahat tingkat kehamilan mencapai 32,2 persen, sementara mereka yang segera bangun memiliki tingkat yang lebih tinggi 40,3 persen.
Berbaring sesudah berhubungan seks tidak berpengaruh positif apapun pada kemungkinan kehamilan. Ini menunjukkan pertama kalinya bahwa berbaring setelah berhubungan seks untuk memperoleh kesempatan memiliki bayi adalah sia-sia.
Seorang ahli kesuburan dari Universitas Sheffield, Prof Allan Pace tidak terkejut akan temuan ini. Ia mengatakan untuk mencapai tuba falopi, sel sperma hanya butuh lima menit saja. Setelah itu mereka dapat bertahan hidup selama beberapa hari di dalam rahim.
"Pada buku pelajaran biologi, digambarkan anatomi reproduksi wanita, rahim dan vagina berada dalam garis vertikal lurus. Pada kenyataannya itu tidak terjadi," terang Dr Adam Balen, Profesor Kedokteran Reproduksi di Leeds Teaching Hospitals, seperti dikutip Mirror, Selasa (12/7/2016).
Akibatnya banyak wanita beranggapan setelah berhubungan seks, lalu bangun maka sperma akan jatuh. Menurut Balen, secara anatomis hal itu tidak akan terjadi. Sehingga setelah melakukan hubungan seks, wanita tak perlu takut untuk melakukan apapun yang diinginkan, kecuali merokok. Karena hanya ada satu tindakan pasca-coital yang dapat merusak peluang konsepsi yaitu merokok.

Politik : Ahok Akan Rampingkan Formasi PNS DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahokmenyebut formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta terlalu gemuk. Oleh karena itu, dia berencana merampingkan formasi PNS DKI dengan cara memecat atau memensiunkan PNS malas.

"Pokoknya kalau nakal dikit kita pensiunkan aja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/7/2016).

PNS malas yang dimaksud Ahok adalah PNS yang selalu mengandalkan Pekerja Harian Lepas (PHL) untuk melaksanakan tugas utama para PNS.

"Misalnya di kantor wali kota terlalu gemuk kan. Saya kira banyak PNS tapi yang kerja PHL. Jadi gajinya itu harusnya disesuaikan dengan beban kerja. PNS sekarang beban kerja belum seimbang. Ada yang kerja setengah mati, ada nganggur aja terima gaji mirip,"ujar Ahok

Menurut Ahok, saat ini kinerja PNS sedang dievaluasi Pemerintah Provinsi DKI melalui Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB). Ahok mencontohkan salah satu bagian yang pernah menampung terlalu banyak PNS adalah Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri (KDH dan KLN).

"Di biro KDH saja ngurusin saya banyak banget pegawainya. Ngapain coba? Orang surat masuk saja tinggal masukan ke sini saja kok, ngapain sih mesti muter-muter," ujar Ahok.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, jumlah PNS DKI Jakarta yang ideal adalah 30.000 orang. Sementara itu, berdasarkan data BKD DKI Jakarta, PNS saat ini mencapai 72.000 orang.

Olahraga : Schweinsteiger dan Podolski Harus Pensiun dari Timnas Jerman

Legenda sepak bola Jerman Lothar Matthaus meminta Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski pensiun dari skuat Der Panzer. Di mata Matthaus, kemampuan keduanya sudah menurun drastis.
 Schweinsteiger dan Podolski telah menjadi figur penting di Jerman sejak melakukan debut pada 2004. Namun, Matthaus merasa sudah saatnya kedua pemain itu gantung sepatu dan memberi kesempatan kepada pemain muda.

"Podolski dan Schweinsteiger akan menyadari bahwa Pelatih Joachim Low tidak lagi membutuhkan mereka seperti di masa lalu," tulis Matthaus dalam kolomnya untukSport Bild.

"Podolski tahu pemain lain memiliki masa depan di posisinya. Sementara Schweinsteiger sering terganggu cedera."

"Keduanya harus bertanya pada diri mereka sendiri, apakah mereka akan memberikan tubuh mereka kebaikan dengan pensiun dari tugas internasional. Mungkin pensiun dari Jerman bisa membantu mereka membuat sebuah awal baru di Galatasaray dan Manchester United," Matthaus menambahkan.

Hanya Matthaus (150) dan Miroslav Klose (137) yang memiliki caps lebih banyak dari Podolski (129) dan Schweinsteiger (120) di Timnas Jerman.

Kesehatan : Psikolog Sebut Pokemon Go Bisa Atasi Stres

Dibalik pro dan kontra gim Pokemon Go, ternyata ada manfaat bagi orang-orang seperti agoraphobia (takut pada ruang terbuka).
Menurut psikolog, John M. Grobol, gim Pokemon Go berpotensi sebagai bentuk terapi bagi mereka yang hidup dengan rasa depresi, kecemasan sosial, agoraphobia, dan gangguan kesehatan mental lain yang serupa.
"Para pengembang dibalik Pokemon Go mungkin tidak bermaksud untuk membuat aplikasi yang berguna untuk kesehatan mental. Namun mereka melakukannya dan tampaknya sebagian besar efeknya positif,” tulisnya
Grobol sendiri melihat gim ini sebagai awal yang positif dari aktivitas fisik yang mulai ditinggalkan orang-orang. Dia melihat, permainan pencarian pokemon ini bisa memotivasi seseorang untuk menjadi aktif.
"Bagi orang yang menderita depresi atau gangguan suasana hati lainnya, gagasan untuk berolahraga hampir mustahil dilakukan. Apalagi bagi mereka yang menderita kecemasan sosial, mungkin bertemu dengan orang lain dan bicara adalah sesuatu yang menakutkan," tulisnya.
Grobol menambahkan, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa dengan 10 menit berjalan kaki, dapat memiliki efek positif yang mempengaruhi suasana hati. Satu studi juga menemukan bahwa orang yang berjalan di alam terbuka selama 90 menit, dapat mengurangi risiko penyakit mental.

HIburan : Populer, Pokemon Go Bakal Diangkat ke Layar Lebar

Game yang tengah populer saat ini, Pokemon Go, akhirnya mencuri perhatian industri perfilman Hollywood. Dilansir Deadline, Legendary Pictures sedang membuat kesepakatan untuk mendapatkan hak pembuatan film live-action Pokemon Go. 

Kesepakatan itu masih dibicarakan dan belum diumumkan hasil akhirnya saat ini. Legendary Pictures sendiri dikenal sebagai rumah produksi di balik film trilogi seperti "The Dark Knight, "Godzilla", serta "Warcraft". 

Kesuksesan Pokemon sempat membuat seri anime Jepang ini difilmkan dengan berbagai judul sejak awal 2000-an. Diantaranya adalah "Pokemon: The First Movie", "Pokemon: The Movie 2000", "Pokemon 3: The Movie", "Pokemon 4ever", serta "Pokemon Heroes". 

Pokemon Go merupakan game yang mengadaptasi monster dari seri animasi Pokemon. Lewat game hasil kerjasama Nintendo dan Niantic Lab itu, pemain diajak menjadi seorang pelatih Pokemon di dunia nyata.

Cerpen : Sesungguhnya Aku Menyayangimu

Farrel Akmal Hakim namanya. Dia satu angkatan dan satu kelas. Awalnya kami tidak dekat. Sifat yang bertolak belakang menjadi alasannya. Aku yang masih harus beradaptasi dengan lingkungan baruku (aku adalah anak pindahan) , joker face ku, selera humorku yang garing, dan rasa minderku karena aku merasa tidak seperti yang lain. Berbeda dengan Farrel yang popular, cakep pula (sedangkan aku nggak cantik kalau kau tahu).

Namun entah kenapa, aku dan Farrel masuk ke dalam sekbid yang sama dalam kepungurusan OSIS. Semenjak itu kami sering kerja bareng dalam membuat program. Dan entah kenapa kami menjadi sering meributkan hal-hal yang nggak penting, lebih parahnya lagi sampai terbawa-bawa ke kelas. Namun entah kenapa aku merasa senang berdebat dengan dia walaupun dia anak popular. Bahkan hal yang paling nggak penting dan garing sekalipun.
Aku sering bermain dengan empat orang temanku dengan beraneka ragam sifat. Rani, si dewasa yang terperangkap dalam tubuh yang kecil, Syifa, si anak teather (katanya sih anak teater itu orang gila yang waras), Hana, si anak fotografi yang sering menjadi fasilitator anak kelas kalau narsisnya sedang kumat, dan Farah, anak KIR yang kalem namun kreativ dan cerdas. Dan kata mereka aku calon penulis yang cuek, pendiam, alim, dan kata mereka aku rada alergi dengan cowok (aku kan empat tahun bersekolah di sekolah yang cewek-cowok dipisah). Namun bagi mereka aku juga menghanyutkan

Balik lagi ke topic semula. Kadang-kadang Farrel mampir ke meja buat di ajarin matematika. Sampai-sampai Rani sering berkata, “Kamu ngasih makan apa sampai dia sering kesini?” padahal sih gara-gara anak kelasku tahu kepintaran ku (he…he… kidding).
Dan kalau aku sedang mendem di Perpustakaan bersama Farah. Dia pasti ikutan, dan ujung-ujungnya kami berebut komik silat yang berada disitu hingga harus ditegur penjaga. Dan ujung-ujungnya kami pun duduk berhadap-hadapan membaca (dan Farah geleng-geleng kepala melihat tingkah kami). Dan aku sering berbagi cerita dengan Farrel kalau suasana kelas sedang ramai (kalau sepi nggak beranilah)
***

Seperti biasa aku menemani Farah yang sedang asik membaca di perpustakaan. Bisa dibilang kami senasib karena sama-sama mantan anak pesantren (walaupun aku lebih rela dibilang anak boarding school) namun bedanya aku setelah menamatkan di boarding school aku melanjutkan SMA setahun di SMA Islam di Bekasi sebelum pindah kesini. Jadi bisa dibilang aku lebih alim dari dia (he..he.. bercanda nggak kok). Setiap Senin dan Kamis kami pasti mendem di perpustakaan karena kami nggak ke kantin alias shaum.
“May!” aku menoleh, ternyata Farrel. Tumben dia nggak baca komik silat kesukaannya.
“Kenapa?" tanyaku. “Tampang lo kusut banget”
“Bete gue” Farrel duduk, mengambil buku yang ku baca, dan membukanya secara acak.
“Gue kira lo sama genk lo jadi lo nggak kesini” kataku lagi.
“Tauk gelap" wajah Farrel merengut.
“Ya Allah lo kenapa sih?” Tanya ku bingung, “Lo di PHP in sama cewek?”

Mungkin Farrel adalah cowok popular yang paling aneh. Pertama, walaupun cakep tapi dia jomblo. Yang kedua, dia ninggalin anak genknya dan duduk di depan orang yang berbeda dengan dunianya dengan pose seperti cewek yang habis di PHP-in sama cowok.
“Laporan sekbid kita bulan ini harus di ulang” jawab Farrel.
“Hah, serius lo??” aku pun kaget. “Demi apa?”
“Demi Allah lah!” seru Farrel. “Ngapain gue bohong? Kertasnya hilang sama Muse” Muse adalah sekertaris OSIS yang mengkordinir 4 sekbid termasuk sekbid ku dengan Farrel.
“Eh, ntar dulu” aku tampak berpikir. “Bukannya kita punya coret-coretannya? Kayaknya ada di tas gue deh”
“Ya udah lo bawa gih ke Angga anak kelas sebelah” kata Farrel. Angga adalah si ketua sekbid tempat aku dan Farrel bernaung.
“Temenin lah” pintaku. “Gue kan nggak berani”
“Iya-iya” Farrel bangkit. “Cepetan, gue orang sibuk nih”
“Iya deh yang sibuk” ledek Farah yang dari tadi diam akhirnya angkat bicara.
“Gue ke kelas dulu ya Far” pamitku. “Nganterin bocah satu ini”
“Sip” Farah kembali ke bacaannya. Aku dan Farrel pun keluar perpustakaan.
“Lo anak popular teraneh yang pernah gue temuin rel” komenku saat berjalan menuju kelas.
“Daripada Rio-mu itu?” balas Farrel. “Yang suka tapi nggak berani ngedeketin padahal dia jahil sama anak-anak cewek di sekolahmu dulu”
“Yah, mungkin karena tampang gue joker face kali. Jadi dia takut buat ngedekatin. Lagian lo kan tahu gue suka sama siapa” jawabku sekenannya. Duh, gara-gara dia jadi flashback kan?
***

“Far, dia nge sms kamu lagi?” tanyaku pada Farah yang sedang menatap HP Androidnya dengan wajah berbunga. Farah meangguk. Kami sedang berada di gedung Gramedia, sedangkan sisanya sedang di toko accesoris di lantai yang sama.
“Ciye..” kataku. “Dia kok pulang? Lagi sakit?” Farah meangguk

Orang yang kami maksud adalah Fahmi, pacar Farah dari SMP. Dulu mereka satu pesantren saat SMP. Fahmi ini termasuk cakep, dan kata Syifa dari tampangnya termasuk pecicilan bertolak belakang dengan Farah yang kalem. Dan tebakan Syifa diamini Farah. So, tebakan Syifa benar dong. Oh iya yang jomblo cuma aku dan Syifa. Dan cuma aku doang yang belum pernah pacaran karena Syifa pernah pacaran pas kelas sepuluh namun putus sepuluh bulan kemudian.
“May” aku yang memandangi buku menoleh. “Kamu udah move on belum sama masalah kamu yang disana?”
“Mungkin sudah” aku meangguk. “Memang kenapa?”
“Kalau seandainya Farrel nembak kamu, terima nggak?” Tanya Farah. Aku terdiam.
“Kamu masih inget dia ya?” Tanya Farah.
“Setiap ngeliat Farrel aku inget dia” kataku pelan. “Sama-sama cakep, popular, satu sekbid”
“Eh ntar dulu” Farah berlagak berpikir. “Orang yang kamu sukai atau yang menyukaimu?”
“Dih apaan sih kau!” aku menyikut sikunya. “Hmm yang kayaknya suka sama aku. Sifatnya rada-rada mirip. Orang popular yang aneh”
“Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?” Tanya Farah. “Kalau dia aneh?”
“Karena dia menyukai cewek yang aneh dan bodoh, nggak cantik pula”
“Kamu nggak bodoh Maya” kata Farah. “Kamu tuh unik, cantik, pinter. Kalau nggak ngapain Farrel nanya ke kamu soal matematika”
“Ya walaupun ujung-ujungnya ke kamu juga ya” kataku. Farah pun hanya nyengir.
“Udah yuk, samperin mereka aku lapar nih” kata Farah. Aku meangguk, kami bangkit dan berjalan membayar belanjaan.
***

“Woi” aku yang sedang membeli koin menoleh, ternyata Farrel. Sial, dia keren banget dengan celana jins dengan jaket Liverpoolnya.
“Heh, ngapain lo?” aku bertanya.
“Jalan-jalan lah” jawab Farrel. “Lo jalan-jalan juga? Bareng mereka?” Tanya Farrel menunjuk Syifa,dkk. Aku meangguk.
“Gue duluan ya” pamitku saat menerima koin dari mbak-mbak penjaga koin.
“Woi tunggu dulu!” cegah Farrel. “Lo bilang lo suka main arena basket, ada tuh permainannya jadi kita bisa tanding ya?”
“Hmm” aku sempat mikir karena kemampuanku kalah jauh dibanding dia yang memang anak basket. “Ya udah deh siapa takut?” akhirnya aku dan Farrel berjalan menuju arena permainan.
***

“Ciye yang habis ngerasa dunia milik berdua” ledek mereka selepas dari mal.
“Orang dia yang nantangin aku buat main juga”gerutuku.
“Tapi ingat kita-kita juga dong” kata Syifa. “Kita kan panic ngira kamu di culik. Mana kamu baru pertama kali ke sini”
Tadi karena keasikan main, Farrel jadi lupa kalau dia sedang ditunggu teman-temannya di ruang karaoke saat dia keluar untuk membeli minum. Dan yah begitulah, teman-temannya pada panic. Teman-temanku juga pada panic. Dan mereka menemukan kami asik main sambil kadang ledek-ledekan. Kami yang tersadar terpaksa harus berpisah.
***

Aku membolak-balikkan HP ku, aku sedang menunggu jawaban dari Farrel yang untuk pertama kalinya mengajakku sms-an setelah empat bulan tak ku berikan nomor telepon ku walau dia memohon-mohon. Namun sepertinya dia mendapatkan nomor ku dari teman-teman. Akhirnya beginilah nasibku hari ini.
Padahal aku tidak ingin memberikan nope bukan karena aku sombong atau apa. Tapi aku termasuk orang yang garing, karena itulah aku jarang sms-an selain hal-hal yang penting seperti tugas. Atau nggak ajakan jalan-jalan atau ngumpul kemana kalau lagi libur.
Sepuluh menit berlalu dan nggak ada jawaban dari dia. Ah sudahlah batinku mungkin aku memang nggak seru. Dia memang lagi curhat tentang segala sesuatunya, dari ekskul basketnya hingga adiknya yang berisiknya nggak ketulungan. Tanpa terasa mataku memberat, lalu teridur.
***

Dua bulan kemudian….
Hari ini adalah hari pertama masuk setelah liburan semester pertama. Aku ingat classmeeting kemarin adalah tepat setahun saat kejadian itu mencapai puncaknya. Dimana dia menyadari ada seseorang yang mengirimkan perasaan padaku, namun tak dia tanggap. Karena ada dua alasan pertama karena dia nggak yakin sinyal itu untukknya, dan yang kedua alasan klasik: aku sedang menyukai orang lain.
Dan mungkin peristiwa itulah yang mendalangi sebuah gossip yang beredar di Sekolah yang membuatnya tertegun setengah mati sekaligus bertanya-tanya. Siapa yang tahu cerita ini.
“May, kata Angel kamu sebenarnya kamu punya pacar tapi selingkuh sama Farrel. Benar nggak?” Tanya Dira.

Angel adalah anak popular di Sekolah. Dia itu mantannya Farrel dan katanya sih dia ngejar-ngejar Farrel karena masih sayang Farrel namun selalu ditanggapi dingin oleh Farrel. Padahal Angel jauh lebih cantik dan kaya dibanding ku yang berangkat harus naik sepeda (walaupun ada motor di rumah) dan nggak punya BB atau Android apalagi IPOD/IPHONE
“Maksud nya?” tanyaku. “Dia bilang dimana?”
“Di twitter” jawab Dira. “Katanya nama cowoknya Rio”
“Dia tahu darimana?” tanyaku. Dira hanya meangkat bahu tanda tak tahu.
“Lah, aku aja belum pernah punya pacar” kataku. “Kenapa dia bisa bilang kayak gitu?”
***

Bruk! Aku terjatuh begitu seseorang mensliding kakiku. Aku hanya jongkok dan mengusap dengkul yang tertutupi rok panjang sambil meringis. Saat aku mendongak ke atas, Angel. Cs menatapku dengan pandangan sinis semua.
“Enak?” tanyanya dengan nada sinis. Aku hanya diam dan bangkit beranjak pergi. Tiba-tiba mereka berteriak membuat aku menjadi pusat perhatian.
“Woi p**** murahan! Nggak usah lo deketin Farrel lagi. Nggak level aja, sana pergi aja ke ujung laut!”
Aku pun terus berjalan dan tanpa terasa air mata keluar di pelupuk mataku.

 

Cerita Dewasa : PEMBANTU YANG MENUNGGUKU DIKAMAR UNTUK SEGERA DIENTOT

Kisah ini terjadi ketika keluarga gw membutuhkan seorang pembantu lagi. Kebetulan saat itu mbak Dian menganjurkan agar keponakannya Rini yang bekerja disini, membantu keluarga ini. Mungkin menurut ortu gw dari pada susah susah cari kesana kesini, gak pa pa lah menerima tawaran Dian ini.
Lagian dia juga sudah cukup lama berkerja pada keluarga ini. Mungkin malah menjadi pembantu kepercayaan keluarga kami ini. Akhirnya ortu menyetujui atas penawaran ini dan mengijinkan keponakannya untuk datang ke Jakarta dan tinggal bersama dalam keluarga ini.
Didalam pikiran gw gak ada hal yang akan menarik perhatian gw kalau melihat keponakannya. “Paling paling anaknya hitam, gendut, trus jorok. Mendingan sama bibinya aja lebih enak kemutannya.” Pikir gw dalam hati.
Sebelum kedatangan keponakannya yang bernama Rini, hampir setiap malam kalau anggota keluarga gw sudah tidur lelap. Maka pelan pelan gw ke kamar belakang yang memang di sediakan keluarga untuk kamar tidur pembantu.
Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian gak pernah kunci pintu kamarnya semenjak kejadian itu. Ternyata mbak Dian tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan.
Bagaimanapun juga setiap gw liat selangkangannya yang di halus gak di tumbuhi sehelai rambutpun juga. Bentuknya gemuk montok, dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw.
Perlahan lahan gw usap permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya. Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap.
“mmmm….sssshh…..oooohh, Donn… kok gak bangun mbak sih. Padahal mbak dari tadi tungguin kamu, sampai mbak ketiduran.” Ucap mbak Dian sama gw setelah sadar bahwa vaginanya disodok sodok jari nakal gw. Tapi mbak Dian gak mau kalah, tanpa diminta mbak Dian tahu apa yang gw paling suka.
Dengan sigap dia menurunkan celana pendek serta celana dalam gue hingga dengkul, karena kejantanan gw sudah mengeras dan menegang dari tadi. Mbak Dian langsung mengenggam batang kejantanan gw yang paling ia kagumi semenjak kejadian waktu itu.
Dijilat jilat dengan sangat lembut kepala kejantanan gw, seakan memanjakan kejantanan gw yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan. Tak sesenti pun kejantanan gw yang gak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu.
Dikemut kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang terkadang menimbulkan bunyi bunyi “plok.. plok”. Mbak Dian pun gak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw. Kenikmatan yang mbak Dian berikan sangat diluar perkiraan gw malam itu.
“Mbak….uuuh. enak banget mbak. Trus mbak nikmatin kont*l saya mbak.” Guyam gw yang udah dilanda kenikmatan yang sekarang menjalar.
Semakin ganas mbak Dian menghisap kont*l gw yang masuk keluar mulutnya, ke kanan kiri sisi mulutnya yang mengesek susunan giginya. Kenikmatan yang terasa sangat gak bisa gw ceritain, ngilu. Hingga akhirnya pangkal unjung kont*l gw terasa ingin keluar.
“Mbak… Donny mau keluar nih…” sambil gw tahan kont*l gw didalam mulutnya, akhirnya gw muncratin semua sperma didalam mulut mungil mbak Dian yang berbibir tipis itu.
“Croot… croot… Ohhh… nikmat banget mbak mulut mbak ini, gak kalah sama mem*k mbak Dian. Namun kali ini mbak Dian tanpa ada penolakan, menerima muncratan sperma gw didalam mulutnya. Menelan habis sperma yang ada didalam mulutnya hingga tak tersisa. Membersihkan sisa sperma yang meleleh dari lubang kencing gw. Tak tersisa setetespun sperma yang menempel di batang kont*l gw.
Bagaikan wanita yang kehausan di tengah padang gurun sahara, mbak Dian menyapu seluruh batang kont*l gw yang teralirkan sperma yang sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw. Lalu dengan lemas aku menindih tubuhnya dan berguling ke sisinya. Merebahkan tubuh gw yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru tadi gue rasakan.
“Donn… mem*k mbak blom dapet jatah… mbak masih pengen nih, nikmatin sodokan punya kamu yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah di dalam mem*k mbak….” pinta mbak Dian sambil memelas. Mengharapkan agar gw mau memberikannya kenikmatan yang pernah ia rasakan sebelumnya.
“Tenang aja mbak… mbak pasti dapat kenikmatan yang lebih dari pada sebelumnya, karena punya saya lagi lemes, jadi sekarang mbak isep lagi. Terserak mbak pokoknya bikin adik saya yang perkasa ini bangun kembali. Oke.”
Tanpa kembali menjawab perintah gw. Dengan cekatan layaknya budak seks. Mbak Dian menambil posisi kepalanya tepat di atas kont*l gw, kembali mbak Dian menghisap hisap. Berharap keperkasaan gw bangun kembali. Segala upaya ia lakukan, tak luput juga rambut halus yang tumbuh mengelilingi batang kont*l gw itu dia hisap hingga basah lembab oleh air ludahnya.
Memang gw akui kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam memanjakan kont*l gw didalam mulutnya yang seksi ini. Alhasil kejantanan gw kembali mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.
Lalu gw juga gak mau lama lama seperti ini. Gw juga mau merasakan kembali kont*l gw ini menerobos masuk ke dalam mem*knya yang montok gemuk itu. Mengaduk ngaduk isi mem*knya.
Gw memberi aba aba untuk memulai ke tahap yang mbak Dian paling suka. Dengan posisi women on top, mbak Dian mengenggam batang kont*l gue. Menuntun menyentuh mem*knya yang dari setadi sudah basah. kont*l gw di gesek gesek terlebih dahulu di bibir permukaan mem*knya. Menyentuh, mengesek dan membelah bibir mem*knya yang mengemaskan. Perlahan kont*l gw menerobos bibir mem*knya yang montok itu.
Perlahan lahan kont*l gw seluruhnya terbenam didalam liang kenikmatannya. Goyangan pinggulnya mbak dian membuat gw nikmat banget. Semakin lama semakin membara pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kont*l gw yang terbenam didalam mem*knya.
“uh… Donn. Punya kamu perkasa banget sih. Nikmat banget….” dengan mimik muka yang merem melek menikmati hujaman kont*l gw ke dalam liang senggamanya.
“mem*k mbak Dian juga gak kalah enaknya. Bisa pijit pijit punya saya… mem*k mbak di apain sih… kok enak banget.”
“Ih… mau tahu aja. Gak penting diapain. Yang penting kenikmatan yang diberikan sama mem*k mbak sama kamu Donn….” sahut mbak Dian sambil mencubit pentil tetek gw.
“Donn… ooohh…. Donn…. mbak mmmmauu kluuuuaaarr… ooohh.” Ujar mbak Dian sambil mendahakkan kepalanya ke atas, berteriak karena mencapai puncak dari kenikmatannya. Dengan lunglai mbak Dian ambruk merebahkan tubunya yang telanjang tepat di atas badan gw. Untung saja posisi kamar mbak Dian jauh dari kamar kamar saudara dan ortu gw. Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya. Gak kebayang deh jadinya kayak apa.
Lalu karena gw belum mencapai kenikmatan ini, maka dengan menyuruh mbak Dian mengangkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang kont*l gw dari dalam liang kenikmatannya. Masih dengan posisi women on top. Kembali kini gue yang menyodok nyodok mem*knya dengan bringas. Sekarang gw gak perduli suara yang keluar dari mulut mbak Dian dalam setiap sodokan demi sodokan yang gw hantam kedalam mem*knya itu.
“Donn…. kamu kuat banget Donn… aaah… uuuhhh… ssshhhh…. ooohhh…” erangan demi erangan keluar silih berganti bersama dengan keringat yang semakin mengucur di sekujur badan gw dan mbak Dian.
“Truuuus… Donn… sodok trusss mem*k mbak Doooonn. Jangan perduliin hantam truuuss.” Erangan mbak Dian yang memerintah semakin membuat darah muda gw semakin panas membara. Sekaligus semakin membuat gw terangsang.
“Suka saya ent*t yah mbak… kont*l saya enak’kan… hhmmm.” Tanya gw memancing birahinya untuk semakin meningkat lagi.
“hhhhhmmmm… suka….sssshhh… banget Donn. Suka banget.” Kembali erangannya yang tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang menderu dera karena nafsu birahinya kembali memuncak.
“Bilang kalau mbak Dian adalah budak seks Donny.” Perintah gw.
“Mbak budak seks kamu Donn, mbak rela meskipun kamu perkosa waktu itu…. Ohhhh… nikmatnya kont*l kamu ini Donn.”
Semakin kencang kont*l gw ent*tin mem*knya mbak Dian. Mungkin seusai pertempuran ranjang ini mem*knya mbak Dian lecet lecet karena sodokan kont*l gw yang tak henti hentinya memberikan ruang untuk istirahat.
Merasa sebentar lagi akan keluar, maka gw balikkan posisi tubuh mbak Dian dibawah tanpa harus mengeluarkan kont*l yang sudah tertanam rapi didalam mem*knya. Gw peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali ke posisi normal orang melakukan hubungan badan.
Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Dian dan kembali memompa mem*k mbak Dian. Terdengar suara suara yang terjadi karena beradunya dua kelamin berlainan jenis. “plok… plok…” semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang gw hantam ke dalam liang vaginanya.
Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini, kont*l gw seperti menyentuh hingga rahimnya. Setiap di ujung hujangan yang gw berikan. Maka erangan mbak Dian yang tertahan itu mengeras.
Sampai saatnya terasa kembali denyut denyutan yang semula gw rasakan, namun kali ini denyut itu semakin hebat. Seakan telah di ujung helm surga gw. Gw tahan gak mau permainan ini cepat cepat usai. Setiap mau mencapai puncaknya. Gw pendam dalam dalam kont*l gw di dalam lubang senggamanya mbak Dian.
Tiba tiba rasa nikmat ini semakin…. ooohhh….ssshhhh… END

Cerita Dewasa : KISAH PERSELINGKUHANKU PERTAMA KALI SEMENJAK MENIKAH DENGAN PRIA PILIHANKU

Namaku Lisa dan sudah setahun menikah, tetapi entah kenapa belum mempunyai anak, walaupun hubungan sex kami (dengan suami) lakukan dengan rutin dan lancar, kehidupan sex kami biasa biasa saja, bahkan cenderung membosankan, karena menurutku kurang bervariasi, tapi aku tidak pernah berselingkuh dengan orang lain selama ini, karena suamiku sangat menyayangi aku bahkan cenderung memanjakanku.
Tapi kesetiaanku ini berakhir ketika aku mulai kenal dengan dunia internet sejak sebulan yang lalu. Secara rinci aku tidak menjelaskan bagaimana aku belajar internet, tetapi sampai suatu waktu aku berkenalan dengan seorang cowok dalam acara chatting.
Ketika ini aku sedang belajar tentang bagaimana untuk ber chatting di internet, temanku mengajari aku untuk masuk ke web cerita dewasah, lalu masuk ke forum chattingnya. Ketika aku sudah masuk ke forum, ada yang mengirimi aku private message, ternyata seorang cowok yang berusia 30 tahun, berkeluarga, juga belum mempunyai anak,
namanya Stefan, berasal dari Jakarta, bekerja di sebuah perusahaan asing yang sedang mengerjakan sebuah proyek maintenance jalan KA (jakarta-surabaya), tetapi perusahaan itu mempunyai kantor cabang di cirebon dan semarang, hingga Stefan sering melakukan tugas meninjau kantor cabangnya, termasuk di semarang.
Setelah kami berkenalan lewat chatting, lalu dia juga kadang kadang menelepon (dari jakarta) mungkin pakai telepon kantor, tetapi kami belum pernah bertemu muka, sampai akhirnya Stefan menelepon aku, dan mengatakan bahwa dia sedang berada di semarang untuk urusan kerja dan menawari aku untuk berkenalan dan bertemu muka.
Pertama kali aku ditawari begitu, aku agak bingung, karena hal seperti ini adalah sangat baru bagiku, sudah mengenal seseorang, tapi belum pernah bertemu, dan sekarang akan bertemu orang tsb. Tapi akhirnya aku menyetujui dan akhirnya kita membuat janji untuk bertemu pada hari sabtu pagi (karena kantor Stefan libur, hingga Stefan mempunyai waktu untuk bertemu). Kita menetapkan tempat bertemunya di lobby hotel graha santika (tempat Stefan menginap) jam 9 pagi.
Pada hari dan jam yang sudah kita tentukan, aku datang kesana sendirian, karena suamiku masih bekerja di perusahaannya (perusahaan tempat suamiku bekerja tidak libur pada hari sabtu), tetapi sampai disana aku tidak menjumpai Stefan, akhirnya aku bertanya ke bagian reception, dan menanyakan apakah ada tamu bernama Stefan dari jakarta, setelah di check, ternyata ada, dan aku diberi tahu no kamarnya.
Akhirnya aku telepon ke kamarnya, dan Stefan mengangkat telepon, aku menanyakan apakah dia lupa dengan janji bertemunya, Stefan menjawab bahwa dia tidak lupa, tetapi karena semalam dia harus bekerja menemani tamu sampai larut malam, akhirnya dia terlambat bangun, bahkan sekarang belum mandi.
Aku dapat memakluminya, tetapi aku bingung apakah aku harus menunggu di lobby sampai dia selesai mandi, dsb, atau harus bagaimana, akhirnya Stefan menawarkan bila aku tidak keberatan, aku dapat naik ke kamarnya dan menunggu di ruang tamu di kamarnya (ternyata kamarnya mempunyai ruang tamu sendiri, semacam suite room atau apa aku tidak menanyakan), aku agak bingung juga, tapi akhirnya aku menyetujui untuk naik ke kamarnya.
Sesampai didepan kamarnya, aku pencet bel, lalu tidak lama kemudian Stefan membuka pintu. Ternyata Stefan mempunyai wajah yang ganteng sekali, dan tubuhnya juga sangat macho, setelah kita berbasa basi diruang tamu kamarnya, Stefan bilang permisi untuk mandi sebentar dan mempersilahkan aku untuk main komputernya (dia membawa komputer kecil notebook..?),
dia bahkan membantu aku untuk meng connect kan ke internet, lalu Stefan meninggalkanku untuk mandi. Setelah aku sendirian, aku mencoba untuk masuk ke web untuk chatting, tetapi entah kenapa kok tidak bisa masuk web tsb, setengah teriak aku menanyakan ke Stefan, dan Stefan menjawab mungkin web tsb lagi down, dan Stefan menyarankan untuk mencoba saja web yang lain,
caranya lihat di historynya (aku tidak mengerti artinya..), tetapi karena aku tidak punya kerjaan, aku mencoba bagaimana caranya untuk membuka historynya (itupun dengan cara saling teriak dengan Stefan), sampai akhirnya aku dengan tidak sengaja membuka web, ini yang pertama aku membuka cerita seru , yaitu situs cerita sex dengan bahasa indonesia.
Lalu aku mencatat alamat webnya, dengan pertimbangan mungkin aku akan buka lagi di rumah. Lalu aku mulai membaca cerita cerita yang ditampilkan, terus terang aku mulai terangsang karena membaca cerita sex tsb, aku merasa celana dalamku mulai lembab karena vaginaku mulai basah.
Sampai akhirnya Stefan selesai mandi, dan keluar menemuiku. Pertama dia kaget melihat aku sedang membaca web cerita seru, akupun sangat malu melihat dia memergoki aku sedang membaca cerita seru, dan segera aku men disconnect komputernya ke internet dan menutup layar web cerita seru tsb,
tetapi karena Stefan sudah terlanjur melihat aku membaca cerita seru, setelah beberapa waktu dia diam, akhirnya dia tertawa dan menanyakanku apakah aku pernah masuk ke web tsb, aku dengan malu malu menjawab belum. Stefan bertanya lagi, bagaimana ceritanya..?, aku bingung menjawabnya..sampai Stefan tertawa lagi..kali ini sampai terpingkal pingkal akhirnya aku juga ikut tertawa.
Setelah suasananya agak mencair, kami mulai ngobrol lagi, tentu dengan topik internet, ternyata Stefan sangat menguasai internet, hingga aku dijelaskan banyak mengenai dunia internet, baru aku tahu bahwa internet tidak hanya digunakan untuk chatting dan kirim e mail saja, ternyata sangat banyak manfaatnya.
Bahkan Stefan menjelaskan bahwa di internet kita dapat membuka web dewasa, misalnya cerita seru, dan web yang menampilkan gambar gambar .sex, aku agak penasaran dengan penjelasannya yang terakhir, dan rupanya Stefan mengetahui keingin tahuan ku, lalu dia menawarkan untuk mencoba penjelasannya dengan membuka web web dewasa tsb,
rupanya komputer Stefan mempunyai satu bagian..(favourite..?), yang isinya adalah alamat web web dewasa, hingga kita tidak perlu tiap kali menuliskan melalui keyboard, setelah Stefan membuka web porno tsb, aku sangat kaget, karena isinya adalah gambar sepasang cowok-cewek sedang berhubungan sex, terus terang aku baru pertama kali melihat gambar gambar semacam itu, hingga aku sangat malu dan tidak tahu harus bagaimana , tapi sejujurnya aku mulai terangsang dengan melihat gambar tsb,
tetapi kemudian Stefan mengganti web tsb dengan web lain yang isinya juga tentang orang berhubungan sex, tetapi yang ditampilkan adalah film (movie), ini juga pertama kali aku melihat film orang bermain sex, ternyata film film semacam itu juga sama dengan blue film (kata Stefan)..sejujurnya aku belum pernah melihat blue film, melihat cewek mencium bahkan mengulum penis sampai mengeluarkan sperma.., dan cowok menciumi vagina cewek .
Aku mulai merasa panas dingin melihat nya, mungkin aku mulai terangsang berat, dan entah bagaimana dan kapan mulainya ternyata Stefan sudah memelukku dan mulai meraba payudaraku, pertama aku ingin berontak, karena aku merasa ini tidak boleh, tetapi entah bagaimana aku tidak bisa melakukan apa apa,
aku diam saja bahkan menikmati perlakuannya, sampai tangan Stefan mulai menjelajah turun ke vagina ku, aku merasa celana dalamku sangat basah, Stefan lalu mulai membuka pakaianku, entah bagaimana aku diam saja, hingga aku sekarang hanya memakai celana dalam dan BH, lalu aku ditarik masuk ke kamarnya dan aku ditidurkan di tempat tidurnya yang besar, disini Stefan mulai menciumi bibirku, terasa sangat hangat, tangan Stefan tidak berhenti memainkan payudara dan vaginaku,
hingga aku merasa sangat terangsang sekali, lalu Stefan mulai membuka BH dan celana dalamku, dan mulai menciumi puting payudaraku, aku sudah pasrah dengan perlakuannya, dan sudah setengah sadar dengan apa yang dia lakukan, karena aku sudah sangat terangsang sekali, sampai ketika dia mulai menciumi vaginaku, aku merasakan hal yang sangat enak sekali (suamiku belum pernah menciumi vaginaku),
aku merasa ada sesuatu yang akan meledak dari dalam vaginaku, sampai ketika aku membuka mata, ternyata Stefan sedang membuka pakaian nya sampai dia telanjang bulat, ternyata Stefan mempunyai penis yang besar sekali, mungkin sekitar 16 cm, dengan bulu yang lebat, lalu Stefan mendekatkan penis di mulutku, sambil dia melanjutkan menciumi vaginaku. Aku mengerti dengan keinginannya, karena aku baru melihat di web porno tadi.
Ada yang saling menciumi penis dan vagina dengan posisi cewek diatas mengulum penis, dan cowok dibawah menciumi vagina. Walaupun aku belum pernah melakukan hal tsb, tetapi karena aku sangat terangsang dan juga setengah sadar, aku masuk kan penis Stefan kedalam mulutku, terasa sangat susah karena penis Stefan besar sekali, tetapi aku berusaha meniru cara mengulum penis (seperti di web), dan ternyata Stefan mulai terangsang dengan kulumanku, aku merasakan penisnya mulai mengeras.
Sampai suatu saat Stefan melepaskan penisnya dan membalikkan posisinya hingga penisnya tepat berada didepan vaginaku dan Stefan mulai menekan penisnya kedalam vaginaku, aku merasakan hal yang sangat enak sekali, yang belum pernah aku rasakan dengan suamiku, ketika Stefan mulai mengocok penisnya (mungkin karena penisnya sangat besar), setelah beberapa waktu Stefan mengajak untuk berganti posisi (aku belum pernah berhubungan sex dengan berganti posisi, biasanya dengan suamiku aku hanya berhubungan secara biasa saja),
Stefan menyuruh aku tengkurap setengah merangkak, dan dia lalu memasukkan penisnya dari belakang, ternyata posisi ini sangat merangsang aku, hingga dari vaginaku terasa ada yang meledak..(inikah orgasme..?), setelah sekian waktu Stefan belum juga mengeluarkan sperma, Stefan lalu mencabut penisnya lagi dan menyuruhku untuk duduk dan dia memasukkan penisnya dari bawah, posisi ini kurang enak buat aku, karena terasa sakit diperut, ada yang terasa menyodok perutku, untung posisi ini tidak berlangsung lama, karena Stefan akan mengeluarkan sperma.
Stefan lalu mencabut penisnya dan mengocok penisnya sendiri didepan mukaku, sampai ketika dia memuncratkan spermanya, aku tidak sempat mengelak, hingga spermanya muncrat mengenai mukaku, bahkan ada yang masuk ke mulutku, terasa asin, aku bingung sekali ketika Stefan memintaku untuk menyedot penisnya, aku agak jijik,
tetapi aku pikir sudah kepalang basah, dan aku ingin merasakan bagaimana rasanya menyedot penis yang sedang mengeluarkan sperma, lalu aku akhirnya menyedot penisnya, terasa ada sesuatu yang kental masuk kedalam mulutku, rasanya asin, dan ternyata aku menyedotnya terlalu keras, hingga Stefan mendesis desis entah keenakan atau kesakitan.., sampai akhirnya penisnya mengecil
Setelah aku membuang spermanya dari mulutku ke tissue, aku terlentang sambil beristirahat, ternyata Stefan langsung mulai menciumi vaginaku lagi, sampai aku merasa orgasme lagi ternyata rasanya enak sekali bila vagina diciumi, setelah selesai kami berdua masuk kamar mandi untuk membersihkan sperma dimukaku dan mencuci vaginaku, Stefan juga mencuci penisnya.
Ini adalah pertama kali aku berselingkuh dalam perkawinanku, aku merasa berdosa terhadap suamiku, tetapi bagaimanapun telah terjadi, dan aku tidak ingin suamiku mengetahui rahasiaku. END