-

 photo suryaqq728x90_zps62axxndh.gif  photo judi13-728x90_zpsa5peghff.gif
 photo Firaun-Poker-728x90_zpsmmky9jss.gif
 photo im2bet-928x90_zpsw6rsjjqf.gif  photo klikbet_zpsf2qh2m6h.gif

Olahraga

Minggu, 10 Juli 2016

Seks : 5 Cara Mudah Bikin Wanita Bergairah

Wanita ingin mengambil inisiatif pada waktu berikutnya saat bercinta? Tempatkan suasana hati yang tepat, dia pun akan melakukan pekerjaan Anda.
Sebagai seorang pria, Anda mungkin orang yang akan memulai lebih dulu hubungan seksual dengan pasangan. Ini bukan berarti wanita tidak mood, atau tidak ingin bercinta seperti yang Anda lakukan.

Namun, perempuan takut jika mereka melakukannya lebih dulu tidak akan diterima, atau dihargai sebagai makhluk feminin. "Ini juga menjadi daerah lain yang berpotensi gagal, kebanyakan wanita takut ditolak," ujar Trcay Thomas, Ph.D, psikolog dan ahli hubungan.
Tapi Anda bisa memperbaikinya. Thomas menjelaskan, dengan menciptakan suasana di mana dia tidak merasa menjadi sempurna, namun membuatnya terangsang.
Berikut ini lima hal yang membuat Anda bisa secara diam-diam membuatnya bergairahmeski diawali oleh wanita, dilansir laman Men's Health, Kamis (7/7/2016). Mencatat ahli hubungan, April Masini dari AskApril.com, "Perempuan banyak lambat untuk menghangatkan, jadi jika Anda mulai lebih awal dan sering, Anda akan lebih mudah untuk mencetak gol nantinya."

1. Foreplay
Jika Anda ingin wanita berada dalam moodnya, mulailah foreplay di pagi hari sebelum berangkat kerja. Jangan berlebihan untuk meninggalkan benih, atau meninggalkan dirinya dalam keinginan lebih.
Terus berhubungan melalui SMS atau telepon sepanjang hari, jadi saat Anda tiba di rumah, wanita siap memulai.

2. Bantu hilangkan stres
Harusnya ini bisa menjadi hari penuh kejutan, tapi jadi sulit saat wanita tengah stres. "Ketika kita berada di bawah stres, kita terutama dirancang untuk tidak mencari kesenangan," kata Thomas. Ada sesuatu yang salah, yang harus diperbaiki oleh Anda.
Memang terdengar sederhana, tapi Thomas menambahkan kuncinya adalah untuk membantunya keluar dari stres.

3. Ikuti argumennya
Argumen tidak membuat suasana menjadi semakin hangat, justru akan membuatnya pergi. "Jika ada potensi argumen di atas meja, bertanyalah pada diri sendiri apakah ini akan membuatnya mati," terang Masini.
Jika berdebat tentang suatu yang penting itu lain cerita. Tapi kalau hanya membicarakan politik, atau perdamaian dunia menyerahlah pada sudut pandangnya meski hanya untuk sementara. Itu akan menjadi keajaiban untuk menjaga dirinya dalam suasana hati yang senang.

4. Tangkap isyarat
Anda ingin melakukan hubungan seks lebih sering? Jangan tutup bagian bawah ketika dia mencoba untuk mendapatkannya. "Pertama kali dia akan gugup kalau Anda menolaknya. Untuk sebagian besar, perempuan tidak bisa ditolak ketika gairah itu datang sehingga benar-benar penting bahwa Anda tidak menolaknya dalam keadaan apapun," ujar Thomas.
Dan itu membuatnya nyaman, sehingga wanita itu akan melakukannya lagi, dan lagi.

5. Buat prioritas kesenangan
Bermurah hati di tempat tidur, Anda akan menemukan kesuksesan seksual. "Wanita ingin merasa baik di tempat tidur, dan jika dia melakukannya dia ingin menyenangkan Anda, dan akan lebih banyak seks," lanjut Masini.
Jika Anda belum tahu apa yang wanita suka di atas tempat tidur, buatlah prioritas.

Politik : Risma: Jembatan Suroboyo Ini 10 Terbaik di Dunia

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut Jembatan Suroboyo gaungnya telah mendunia. Foto-foto jembatan yang dilengkapi air mancur menari ini telah beredar luas di media dan media sosial (medsos) hingga ke berbagai negara.

Dalam sambutan peresmian, Risma secara khusus mengucapkan terima kasih kepada media dan fotografer yang telah mempublikasikan Jembatan Suroboyo secara masif sebelum diresmikan.

"Jembatan Suroboyo ini 10 terbaik di dunia, ini karena fotografer di Surabaya. Berkat jembatan ini, Surabaya menjadi terkenal," kata Risma saat memberikan sambutan di acara peresmian Jembatan Suroboyo dan air mancur menari, di pesisir pantai Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur Sabtu (9/7/2016).

Selama ini, sebelum diresmikan, Pemerintah Kota Surabaya memang telah memberikan kesempatan kepada fotografer untuk mencari momen terbaik dalam beberapa uji coba dinyalakannya air mancur menari. Salah satunya, kata Risma, melalui penyelenggaraan lomba foto Jembatan Suroboyo di sosial media Instagram.

Risma kemudian menjelaskan, mengapa jadwal peresmian Jembatan Suroboyo dan air mancur menari pada saat akhir libur Lebaran 2016.

"Saya sengaja meresmikan akhir libur Lebaran (2016). Tujuannya untuk memperpanjang libur lebarannya. Bisa belanja lagi di Surabaya. Menginap lagi di hotel-hotel. Bahkan yang tertarik, bisa menyekolahkan anaknya dan membeli apartemen untuk putra-putrinya," tuturnya.
Risma berharap, Jembatan Suroboyo ini nantinya bisa menjadi salah satu alternatif pilihan destinasi wisata di Surabaya. 

"Kalau pagi hari terkenal sunrise-nya. Matahari terbit indah sekali. Pak Camat menyebutnya sunrise of Bulak," tuturnya

"Saya ingin Bulak tidak bulak (usang) lagi. Saya tidak mau ada peremajaan rumah. Kampung nelayan ini saya beri warna-warni, jadi tetap indah," imbuhnya.

Dalam kesempatan malam ini juga, Risma menyampaikan soal pembangunan Jembatan Suroboyo ini bagian dari rencana pembangunan Jalan lingkar luar timur Surabaya. jalur ini nantinya akan terhubung dengan Terminal 3 Bandara Juanda.

"Ini kan kawasan nelayan. Pemerintah Kota Surabaya mengalah (tidak menggusur kampung nelayan), makanya kita buat jembatan ini," tutup dia.
 

Olahraga : Demi Gelar, Ronaldo Siap Jaga Rekor Tak Terkalahkan Portugal

Meski permainannya dikritik banyak pihak, faktanya belum ada tim yang mampu menaklukkan Portugal di Piala Eropa 2016. Mesin gol andalan Portugal,Cristiano Ronaldo, siap menjaga rekor itu demi meraih gelar juara.

Banyak yang menyebut Portugal sebagai finalis penuh keberuntungan. Pendapat mereka terlontar setelah melihat permainan Portugal sejak fase grup Piala Eropa. Memang harus diakui bahwa Portugal tak menampilkan gaya permainan yang atraktif.
Portugal sendiri menembus putaran final Piala Eropa setelah menguasai Grup I kualifikasi. Keberuntungan mereka dimulai dari sini karena hanya harus bertemu tim-tim seperti Albania, Denmark, Serbia, dan Armenia. Keberuntungan Portugal berlanjut karena ditempatkan di Grup F Piala Eropa 2016.

Pasalnya, itu adalah grup yang ditempati tim-tim medioker seperti Hongaria, Islandia, dan Austria. Faktanya, Portugal malah terlihat kewalahan menghadapi persaingan di Grup F. Mereka tak mampu meraih satu pun kemenangan setelah ditahan Islandia 1-1, Austria 0-0, dan Hongaria 3-3.

Menariknya, keberuntungan masih saja menaungi Portugal karena mereka berhak lolos ke perdelapan final setelah masuk kategori peringkat ketiga terbaik.
Tak berhenti sampai di situ, Dewi Fortuna masih menaungi mereka kala menghadapi Kroasia di perdelapan final. Kemenangan 1-0 didapat Portugal lewat gol Ricardo Quaresma di menit 117.

Keberuntugan pula yang melapangkan jalan Selecao ketika bertemu Polandia di perempat final. Setelah main 1-1 di waktu normal, Portugal memenangi duel adu penalti dengan skor 5-3. Kupon keberuntungan mereka pun masih berlaku di semifinal. Meski kalah dalam penguasaan bola, Portugal menang dua gol tanpa balas.

Faktor itu yang membuat Ronaldo yakin timnya bisa menaklukkan tuan rumah Prancis dalam final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Senin (9/7/2016) dinihari WIB. Ia siap menjaga rekor tak terkalahkan Portugal demi membawa pulang gelar juara.
 "Suporter tentu akan mendukung Prancis. Tapi, itu adalah final dan apa pun bisa terjadi. Kami akan siap dan sulit dikalahkan. Sejak turnamen dimulai, tak ada yang mampu mengalahkan kami. Dan, saya berharap Prancis juga tak mengalahkan kami," kata Ronaldo seperti dikutip UEFA.

Bagi Ronaldo, ini adalah final keduanya di Piala Eropa. Kesempatan sebelumnya didapat pada final Piala Eropa 2004. Ronaldo yang saat itu masih berusia 19 tahun dan mencetak dua gol di turnamen gagal membawa Portugal meraih gelar juara. Mereka dipaksa menyerah 0-1 dari Yunani.

Tentu, Ronaldo tak ingin kembali membuang kesempatan tersebut. Apalagi, ia juga sudah berkontribusi besar di balik sukses Portugal ke final. Total, sudah tiga gol dan tiga assist yang disumbangkan Portugal buat tim besutan Fernando Santos itu.

Ronaldo juga memiliki peluang untuk menorehkan rekor baru. Jika mencetak satu gol ke gawang Prancis, ia akan melampaui torehan Michel Platini, legenda Prancis, sebagai Top Scorer Euro sepajang masa. Saat ini keduanya masing-masing mengoleksi sembilan gol. Bedanya, Platini melakukan hal itu dalam satu turnamen. Berbeda dengan Ronaldo yang meraihnya dalam empat edisi Piala Eropa.

"Hal-hal seperti itu terjadi secara alami. Saya mencoba untuk tak terlalu terobsesi dengan rekor. Itu bagus, tapi tidak lebih. Saya merasa hebat, muda, dan kuat. Jadi, apa yang saya inginkan adalah terus menuai kesuksesan," ungkap mesin gol Real Madrid itu.

Kesehatan : Yang Bikin pemudik Rentan Sekali Dehidrasi

Pemudik mudah sekali jatuh ke dalam kondisi dehidrasi. Menempuh perjalanan panjang lebih dari 12 jam membuat sejumlah pemudik enggan minum karena takut buang air kecil ketika berada di tengah kemacetan.
Sebagai dokter spesialis penyakit dalam, Praktisi Klinis dan Pengamat Kesehatan Dr.Ari F Syam mengatakan, dehidrasi merupakan kondisi paling umum yang sering terjadi selama musim mudik. Minimnya ketersediaan air atau sulitnya pemudik untuk buang air kecil, membuat mereka menghindari minum yang tentu saja kondisi ini semakin memperberat kondisi kesehatan yang sudah ada, terlebih pada orang tua.

"Belum lagi jika mereka berada di dalam kendaraan ber-AC dan dengan sirkulasi udara yang tidak baik. Terlalu dingin atau terlalu panas membuat kuling kering sehingga tidak bisa mempertanakan air dari dalam tubuh sehingga mudah jatuh dalam dehidrasi," kata Ari dikutip dari keterangan pers yang diterima Health Liputan6.compada Sabtu (9/7/2016)
Jadi, bisa ditebak, jika pemudik berada puluhan jam di ruang ber-AC, jangan heran bila mereka sampai mengalami dehidrasi.
Anak muda yang memang sehat dengan kondisi fisik prima serta tidak punya penyakit kronik, tentu akan lebih kuat menghadapi kondisi ini. Namun, tidak dengan orang tua yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti penyakit jantung atau paru-paru, dehidrasi ini menjadi sangat berbahaya.
"Yang jadi masalah karena di ruang ber-AC tubuh tidak berkeringat dan rasa haus juga tidak muncul. Orang tua juga mempunya kepekaan yang rendah terhadap rasa haus. Jika dehidrasi berlanjut, jantung akan berdetak lebih cepat," kata Ari.
Dan kalau sampai mengalami dehidrasi, orang tersebut akan merasa sakit kepala yang pada akhirnya membuat emosinya sulit terkontrol, yang tak jarang menyebabkan terjadinya penurunan kesadaran.

Hiburan : Ibunda Penyanyi Dangdut Kristina Meninggal Dunia

Dariyah, ibunda dari penyanyi dangdut Kristina meninggal dunia malam ini, Sabtu (9/7/2016). Berita ini disampaikan sendiri oleh Kristina melalui akun media sosial pribadinya.

"Telah berpulang ibunda kami 'Dariyah' (Ibunda Kristina Dangdut) pada hari ini : Sabtu, 9 Juli 2016 pukul 20.52. Di RSPAD Pav Kartika Jakarta," begitu tulis Kristina.
Selanjutnya jenazah akan disemayamkan di rumah duka keluarga di Plumpang-Semper Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
"Dengan segala kerendahan hati, kami memohon kiranya, Almarhumah dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Serta mohon doa, agar Almarhumah mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT...aamiin..,"tutur Kristina menambahkan.
Beberapa waktu menjelang Lebaran, ibunda Kristina memang sempat dirawat di rumah sakit karena terserang stroke. Bahkan kondisinya yang kemudian makin kritis membuat sang bunda dipindahkan ke ruang ICU (Intensive Care Unit).
 Beban pikiran ini, membuat Kristina jatuh sakit dua hari menjelang Lebaran. Penyanyi dangdut ini harus diinfus di rumah sakit lantaran kelelahan. "Aku harusnya dirawat, tapi aku enggak mau. Jadi diinfus saja dulu (di UGD) karena aku juga kan sakit flu berat," tuturKristina kala itu.

Cerpen : Cintamu Cahaya

Aku terbangun di deringan kesepuluh handphoneku berbunyi. Aku melirik jam dinding di kamarku. Jam tiga pagi. Sialan siapa yang menelepon pagi-pagi buta begini. Dengan malas aku mengangkat telepon itu.
“aabbbaaannggg!!!” Aku refleks menjauhkan telingaku dari hpku. Suara cempreng yang sangat aku kenal itu. Sukses membuat telingaku berdenyut pagi-pagi buta begini sh*t!!!
“apa?”. Aku menjawab dengan malas
“masih molor ya?. Ini udah jam berapa? Buruan ntar telat ke resto. Udah buruan mandi sana cepeett!!!”. Perintahnya.
“iya bawel”. aku langsung mematikan telponya. Dari pada harus mendengar dia merepet panjang lebar. Padahal aku sendiri yang memintanya untuk membangunkanku. Huuhhh!! Menyebalkan.
Aku masih saja ingat peristiwa semalam. Setengah jam singkat aku bertemu dengan cahaya, kekasihku. Namanya secantik wajahnya yang bercahaya. Aku mencintainya semenjak delapan tahun lalu. Sampai saat ini. Ratusan kali aku menyatakan cintaku kepadanya. Ratusan kali juga aku ditolak mentah-mentah. Sampai suatu saat tepatnya satu bulan lalu. Dia menerima cintaku. Setelah sekian lama. Entah dia khilaf atau sedang terhipnotis sampai dia mau menerima cintaku. Tapi aku bahagia. Sampai-sampai aku harus mentraktir bella es puter yang diidam-idamkannya. Karena aku kalah taruhan. Bella bertaruh kalau kali ini aku menyatakan cinta lagi kepada cahaya pasti diterima. Sedangkan aku yang sudah pesimis menyangkal habis-habisan hingga muncullah ide gila bella. Mengajakku taruhan. Jika cahaya menerima cintaku. Aku harus mentraktir dia es puter favoritnya. Dan tololnya lagi aku setuju. Entah keajaiban seperti apa yang terjadi cahaya akhirnya menerima cintaku. Aku sangat bahagia saat itu. Sampai-sampai bella aku traktir 2 cup es puter favoritnya. Sebagai tanda terima kasihku.
Tapi kebahagiaanku hanya berlangsung satu bulan saja. Semalam saat aku bertemu denganya di belakang musholah. Aku merasakan bahwa duniaku hancur saat mendengar bahwa dia akan dinikahkan. Dengan seseorang yang aku kenal juga. Tetangga dekat rumahku.
“jadi adek terima lamaranya?” Aku sekuat tenaga mencoba tegar.
“bukan aku a’ tapi wak yang menerima. Aku nggak mau nikah sama dia” cahaya masih saja sesegukan. Matanya yang sudah bengkak itu membuatku hancur. Cahaya memang sudah yatim piatu. Dia tinggal dengan wak dan neneknya. Mungkin saja waknya sudah tidak mau repot lagi mengurusnya sehingga memilih jalan pintas untuk menikahkan cahaya dengan laki-laki lain. Laki-laki tukang kawin. Dia sudah tiga kali menikah. Aku tidak rela jika cahaya menjadi istri keempatnya.
“a’ jangan diem aja” cahaya makin histeris. Aku merengkuhnya. Memeluk erat tubuhnya. Mencium lembut rambutnya.
“a’ bakalan ngomong sama ibu a’. A’ akan lamar cahaya. A nggak rela cahaya nikah sama orang seperti itu” dia mempererat pelukanya. Hingga air matanya terasa di dadaku. Yang kini sudah banjir dengan air matanya.
Saat aku memasuki resto yang masih remang-remang karena hanya beberapa orang pegawai yang baru datang. Aku melihat tubuh kecil dengan jilbab dan kacamata yang selalu jadi ciri khasnya. Dengan bersenandung kecil mempersiap peralatan masak. Dia tersenyum melihatku.
“morning curut international. Telat weeh telaat” sapanya meledekku dengan senyum sumringahnya. Curut international adalah panggilan kami para chef restaurant bandara soekarno-hatta sebagai tanda keakraban.
“baru telat lima menit” jawabku malas.
“time is money right?” Gayanya songong.
“matre lo” aku menoyor keningnya sampai dia meringis. Kami bekerja dalam diam. Dia menyiapkan bahan-bahan masakan sedangkan aku mendepros ayam. Sebelum resto ini buka jam 5 subuh. Di mana lagi coba reataurant buka sepagi itu kalau bukan di bandara.
“bel gue mau sholat subuh dulu. Ikut gak?” Aku melepas epronku.
“nggak lagi pms” jawabnya sambil nyengir lebar. Aku pun meninggalkannya.
“apa cahaya kabur?” Aku baru saja tiba di parkiran motor saat mendapat telpon dari sepupunya cahaya yang memang sudah tau hubungan kami. Aku bergegas meninggalkan bandara dan bella yang tercengan melihat aku begitu terburu-buru. Aku langsung menelepon cahaya menyuruhnya pulang. Tapi dia menolak. Dia tidak ingin pulang jika dinikahkan dengan paksa. Dengan orang yang dia tidak cintai. Akhirnya aku memutuskan untuk bicara pada orangtuaku supaya melamar cahaya secepatnya. Tapi semua tak seperti dugaanku. Keluargaku menolak. Karena memang keluarga kami yang bermusuhan sejak dulu. Entah karena masalah apa. Aku meminta pengertian mereka tapi mereka menolak. Aku kehabisan akal. Dan memutuskan untuk melamar cahaya sendiri. Kenekatan yang ditentang orangtuaku tapi aku tidak peduli. Aku mencintai cahaya. Sangat mencintainya. Bertahun-tahun aku menunggunya. Sampai hingga tiba saatnya dia menerima cintaku dan aku tidak rela jika semua hancur dengan cara seperti ini. Tapi ayahku mengancam tidak akan mengakui aku sebagai anaknya lagi jika aku masih tetap bersi keras menjalin hubungan dengan cahaya.
“handmade oyster miesua one” aku berteriak menyebutkan pesanan konsumen.
“oke thank you” jawab bella dan badru bersamaan. Sambil mereka tertawa. Aku masih saja melayani tektek bengek Keinginan konsumen. Sedangkan bella dan badru yang bertugas hari ini. Sibuk memasak. Mungkin di semua resto. Hanya outlet kami yang paling berisik. Dengan adanya makhluk mungil yang hobinya teriak sambil jingkrak-jingkrakan. Lumayanlah buat hiburanku.
Hubunganku dengan cahaya sudah berakhir enam bulan lalu. Saat dia memutuskan hubungan kami dengan begitu mudahnya. Dia memang tidak jadi menikah dengan laki-laki tukang kawin itu. Tapi bukan berarti hubungan kami direstui. Saat malam terakhir itu. Malam paling menyakitkan enam bulan lalu itu. Dia memutuskan hubungan kami dengan sepihak. Mengatakan bahwa hubungan kami tidak mungkin direstui. Aku berusaha mati-matian mempertahankan hubungan ini. Berjuang meminta restu keluargaku dan keluarganya. Tapi hasilnya nihil..
“hubungan itu terdiri dari dua orang bang. Perjuangan dari dua orang juga. Kalau selama ini cuman abang yang berusaha sementara dia Cuman diam dan hobbynya minta putus terus. Berarti emang dia nggak cinta. Simple kan?” Celetuk bella enam bulan lalu. Saat aku curhat denganya. Karena dia cewek satu-satunya di group kami. Jadi hanya dia tempatku mencurahkan keluh kesahku.
Aku masih sering bertemu dengan cahaya. Masih sering berpapasan. Hanya saat ini kami tak saling bertegur sapa lagi. Mungkin memang takdirku harus begini. Tapi cintaku ini nggak pernah hilang. Sedikitpun. Meski kini rasanya jarak yang kamu buat terlalu jauh cahaya..
Tapi sejauh apapun cahaya matahari. Tetap bisa menghangatkan semua mahluk di bumi ini kan?. Begitu pun kamu cahaya. Sejauh apapun kamu menghindari aku. Tapi cintaku tidak akan pernah berubah.
Cerpen Karangan: Bella Efriani

Cerita Dewasa : Tante Penjaga Warung

Namaku Otong (bukan nama sebenarnya), aku bekerja di sebuah perusahaan cukup terkenal di Jawa Barat, di sebuah kota yang sejuk, dan saya tinggal (kost) di daerah perkampungan yang dekat dengan kantor. Di daerah tersebut terkenal dengan gadis-gadisnya yang cantik & manis. Aku dan teman-teman kost setiap pulang kantor selalu menyempatkan diri untuk menggoda cewek-cewek yang sering lewat di depan kost. Di sebelah kostku ada sebuah warung kecil tapi lengkap, lengkap dalam artian untuk kebutuhan sehari-hari, dari mulai sabun, sandal, gula, lombok, roti, permen, dsb itu ada semua. Aku sudah langganan dengan warung sebelah. Kadang kalau sedang tidak membawa uang atau saat belanja uangnya kurang aku sudah tidak sungkan-sungkan untuk hutang. Warung itu milik Ibu Ita (tapi aku memanggilnya Tante Ita), seorang janda cerai beranak satu yang tahun ini baru masuk TK nol kecil. Warung Tante Ita buka pagi-pagi sekitar jam lima, terus tutupnya juga sekitar jam sembilan malam. Warung itu ditungguin oleh Tante Ita sendiri dan keponakannya yang SMA, Krisna namanya.
Seperti biasanya, sepulang kantor aku mandi, pakai sarung terus sudah stand by di depan TV, sambil ngobrol bersama teman-teman kost. Aku bawa segelas kopi hangat, plus singkong goreng, tapi rasanya ada yang kurang.., apa ya..?, Oh ya rokok, tapi setelah aku lihat jam dinding sudah menunjukkan jam 9 kurang 10 menit (malam), aku jadi ragu, apa warung Tante Ita masih buka ya..?, Ah.., aku coba saja kali-kali saja masih buka. Oh, ternyata warung Tante Ita belum tutup, tapi kok sepi.., “Mana yang jualan”, batinku.
“Tante.., Tante.., Dik Krisna.., Dik Krisna”, lho kok kosong, warung ditinggal sepi seperti ini, kali saja lupa nutup warung.
Ah kucoba panggil sekali lagi, “Permisi.., Tante Ita?”.
“Oh ya.., tungguu”, Ada suara dari dalam. Wah jadi deh beli rokok akhirnya.
Yang keluar ternyata Tante Ita, hanya menggunakan handuk yang dililitkan di dada, jalan tergesa-gesa ke warung sambil mengucek-ngucek rambutnya yang kelihatannya baru selesai mandi juga habis keramas.
“Oh.., maaf Tante, Saya mau mengganggu nich.., Saya mo beli rokok gudang garam inter, lho Dik Krisna mana?
“O.., Krisna sedang dibawa ama kakeknya.., katanya kangen ama cucu.., maaf ya Mas Otong Tante pake’ pakaian kayak gini.. baru habis mandi sich”.
“Tidak apa-apa kok Tante, sekilas mataku melihat badan yang lain yang tidak terbungkus handuk.., putih mulus, seperti masih gadis-gadis, baru kali ini aku lihat sebagian besar tubuh Tante Ita, soalnya biasanya Tante Ita selalu pakai baju kebaya. Dan lagi aku baru sadar dengan hanya handuk yang dililitkan di atas dadanya berarti Tante Ita tidak memakai BH. Pikiran kotorku mulai kumat.
Malam gini kok belum tutup Tante..?
“Iya Mas Otong, ini juga Tante mau tutup, tapi mo pake’ pakaian dulu?
“Oh biar Saya bantu ya Tante, sementara Tante berpakaian”, kataku. Masuklah aku ke dalam warung, lalu menutup warung dengan rangkaian papan-papan.
“Wah ngerepoti Mas Otong kata Tante Ita.., sini biar Tante ikut bantu juga”. Warung sudah tertutup, kini aku pulang lewat belakang saja.
“Trimakasih lho Mas Otong..?”.
“Sama-sama..”kataku.
“Tante saya lewat belakang saja”.
Saat aku dan Tante Ita berpapasan di jalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit di dadanya terlepas, dan Tante Ita terlihat hanya mengenakan celana dalam merah muda saja. Tante Ita menjerit sambil secara reflek memelukku.
“Mas Otong.., tolong ambil handuk yang jatuh terus lilitkan di badan Tante”, kata tante dengan muka merah padam. Aku jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, saat tanganku mengambil handuk, kini di depanku persis ada pemandangan yang sangat indah, celana dalam merah muda, dengan background hitam rambut-rambut halus di sekitar vaginanya yang tercium harum. Kemudian aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. Tapi ketika aku mau melilitkan handuk tanpa kusadari burungku yang sudah bangun sejak tadi menyentuh tante.
“Mas Otong.., burungnya bangun ya..?”.
“Iya Tante.., ah jadi malu Saya.., habis Saya lihat Tante seperti ini mana harum lagi, jadi nafsu Saya Tante..”.
“Ah tidak apa-apa kok Mas Otong itu wajar..”.
“Eh ngomong-ngomong Mas Otong kapan mo nikah..?”.
“Ah belum terpikir Tante..”.
“Yah.., kalau mo’ nikah harus siap lahir batin lho.., jangan kaya’ mantan suami Tante.., tidak bertanggung jawab kepada keluarga.., nah akibatnya sekarang Tante harus bersetatus janda. Gini tidak enaknya jadi janda, malu.., tapi ada yang lebih menyiksa Mas Otong.. kebutuhan batin..”.
“Oh ya Tante.., terus gimana caranya Tante memenuhi kebutuhan itu..”, tanyaku usil.
“Yah.., Tante tahan-tahan saja..”.
Kasihan.., batinku.., andaikan.., andaikan.., aku diijinkan biar memenuhi kebutuhan batin Tante Ita.., ough.., pikiranku tambah usil.
Waktu itu bentuk sarungku sudah berubah, agak kembung, rupanya tante juga memperhatikan.
“Mas Otong burungnya masih bangun ya..?”.
Aku cuma megangguk saja, terus sangat di luar dugaanku, tiba-tiba Tante Ita meraba burungku.
“Wow besar juga burungmu, Mas Otong.., burungnya sudah pernah ketemu sarangnya belom..?”.
“Belum..!!”, jawabku bohong sambil terus diraba turun naik, aku mulai merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak pernah kurasakan.
“Mas.., boleh dong Tante ngeliatin burungmu bentarr saja..?”, belum sempat aku menjawab, Tante Ita sudah menarik sarungku, praktis tinggal celana dalamku yang tertinggal plus kaos oblong.
“Oh.., sampe’ keluar gini Mas..?”.
“Iya emang kalau burungku lagi bangun panjangnya suka melewati celana dalam, Aku sendiri tidak tahu persis berapa panjang burungku..?”, kataku sambil terus menikmati kocokan tangan Tante Ita.
“Wah.., Tante yakin, yang nanti jadi istri Mas Otong pasti bakal seneng dapet suami kaya Mas Otong..”, kata tante sambil terus mengocok burungku. Oughh.., nikmat sekali dikocok tante dengan tangannya yang halus kecil putih itu. Aku tanpa sadar terus mendesah nikmat, tanpa aku tahu, Tante Ita sudah melepaskan lagi handuk yang kulilitkan tadi, itu aku tahu karena burungku ternyata sudah digosok-gosokan diantara buah dadanya yang tidak terlalu besar itu.
“Ough.., Tante.., nikmat Tante.., ough..”, desahku sambil bersandar memegangi dinding rak dagangan, kali ini tante memasukkan burungku ke bibirnya yang kecil, dengan buasnya dia keluar-masukkan burungku di mulutnya sambil sekali-kali menyedot.., ough.., seperti terbang rasanya. Kadang-kadang juga dia sedot habis buah salak yang dua itu.., ough.., sesshh.
Aku kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi burungku sambil berjalan ke meja dagangan yang agak ke sudut, Tante Ita naik sambil nungging di atas meja membelakangiku, sebongkah pantat terpampang jelas di depanku kini.
“Mas Otong.., berbuatlah sesukamu.., cepet Mas.., cepet..!”.
Tanpa basa-basi lagi aku tarik celana dalamnya selutut.., woow.., pemandangan begini indah, vagina dengan bulu halus yang tidak terlalu banyak. Aku jadi tidak percaya kalau Tante Ita sudah punya anak, aku langsung saja mejilat vaginanya, harum, dan ada lendir asin yang begitu banyak keluar dari vaginanya. Aku lahap rakus vagina tante, aku mainkan lidahku di clitorisnya, sesekali aku masukkan lidahku ke lubang vaginanya.
“Ough Mas.., ough..”, desah tante sambil memegangi susunya sendiri.
“Terus Mas.., Maas..”, aku semakin keranjingan, terlebih lagi waktu aku masukkan lidahku ke dalam vaginanya, ada rasa hangat dan denyut-denyut kecil semakin membuatku gila.
Kemudian Tante Ita membalikkan badannya telentang di atas meja dengan kedua paha ditekuk ke atas.
“Ayo Mas Otong.., Tante sudah tidak tahan.., mana burungmu Mas.. burungmu sudah pengin ke sarangnya.., wowww.., Mas Otong.., burung Mas Otong kalau bangun dongak ke atas ya..?”. Aku hampir tidak dengar komentar Tante Ita soal burungku, aku melihat pemandangan demikian menantang, vagina dengan sedikit rambut lembut, dibasahi cairan harum asin demikian terlihat mengkilat, aku langsung tancapkan burungku dibibir vaginanya.
“Aughh..”, teriak tante.
“Kenapa Tante..?”, tanyaku kaget.
“Udahlah Mas.., teruskan.., teruskan..”, aku masukkan kepala burungku di vaginanya, sempit sekali.
“Tante.., sempit sekali Tante.?”.
“Tidak apa-apa Mas.., terus saja.., soalnya sudah lama sich Tante tidak ginian.., ntar juga nikmat..”.
Yah.., aku paksakan sedikit demi sedikit.., baru setengah dari burungku amblas.., Tante Ita sudah seperti cacing kepanasan gelepar ke sana ke mari.
“Augh.., Mas.., ouh.., Mas.., nikmat Mas.., terus Mas.., oughh..”.
Begitu juga aku.., walaupun burungku masuk ke vaginanya cuma setengah, tapi sedotannya oughh luar biasa.., nikmat sekali. Semakin lama gerakanku semakin cepat. Kali ini burungku sudah amblas dimakan vagina Tante Ita. Keringat mulai membasahi badanku dan badan Tante Ita. Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku.
“Oughh Mas.., ough.., luar biasa.., oughh.., Mas Otong..”, katanya sambil merem-melek.
“Kayaknya ini yang namanya orgasme.., ough..”, burungku tetap di vagina Tante Ita.
“Mas Otong sudah mau keluar ya..?”. Aku menggeleng. Kemudian Tante Ita telentang kembali, aku seperti kesetanan menggerakkan badaku maju mundur, aku melirik susunya yang bergelantungan karena gerakanku, aku menunduk dan kucium putingnya yang coklat kemerahan. Tante Ita semakin mendesah, “Ough.., Mas..”, tiba-tiba Tante Ita memelukku sedikit agak mencakar punggungku.
“Oughh Mas.., aku keluar lagi..”, kemudian dari kewanitaannya aku rasakan semakin licin dan semakin besar, tapi denyutannya semakin terasa, aku dibuat terbang rasanya. Ach rasanya aku sudah mau keluar, sambil terus goyang kutanya Tante Ita.
“Tante.., Aku keluarin dimana Tante..?, di dalam boleh nggak..?”.
“Terrsseerraah..”, desah Tante Ita. Ough.., aku percepat gerakanku, burungku berdenyut keras, ada sesuatu yang akan dimuntahkan oleh burungku. Akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada kenikmatan yang sangat luar biasa. Akhirnya spermaku aku muntahkan dalam vagina Tante Ita, masih aku gerakkan badanku rupanya kali ini Tante Ita orgasme kembali, dia gigit dadaku.
“Mas Otong.., Mas Otong.., hebat Kamu Mas”.
Aku kembali kenakan celana dalam serta sarungku. Tante Ita masih tetap telanjang telentang di atas meja.
“Mas Otong.., kalau mau beli rokok lagi yah.., jam-jam begini saja ya.., nah kalau sudah tutup digedor saja.., tidak apa-apa.., malah kalau tidak digedor Tante jadi marah..”, kata tante menggodaku sambil memainkan puting dan clitorisnya yang masih nampak bengkak.
“Tante ingin Mas Otong sering bantuin Tante tutup warung”, kata tante sambil tersenyum genit. Lalu aku pulang.., baru terasa lemas sakali badanku, tapi itu tidak berarti sama sekali dibandingkan kenikmatan yang baru kudapat. Keesokan harinya ketika aku hendak berangkat ke kantor, saat di depan warung Tante Ita, aku di panggil tante.
“Rokoknya sudah habis ya.., ntar malem beli lagi ya..?”, katanya penuh pengharapan, padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, tapi mereka tidak tahu apa maksud perkataan Tante Ita tadi, akupun pergi ke kantor dengan sejuta ingatan kejadian kemarin malam.