-

 photo suryaqq728x90_zps62axxndh.gif  photo judi13-728x90_zpsa5peghff.gif
 photo Firaun-Poker-728x90_zpsmmky9jss.gif
 photo im2bet-928x90_zpsw6rsjjqf.gif  photo klikbet_zpsf2qh2m6h.gif

Olahraga

Minggu, 03 Juli 2016

Olahraga : Jerman vs Italia: Pertarungan Tanpa Akhir

Duel Italia lawan Jerman di perempat final Euro 2016  Sabtu (2/7/2016), adalah pertemuan dua raksasa Eropa, dua tim juara dunia. Mereka telah sering dipertemukan pada berbagai kompetisi internasional. Seperti pertarungan tanpa akhir.
Menariknya, sepanjang sejarah, pada laga-laga resmi (non persahabatan), Jerman tidak pernah berhasil mengalahkan Italia. Ingatkah Anda Semifinal Piala Dunia 2006, Jerman vs Italia? Kala itu  Italia memenangkan pertandingan 2-0 atas Jerman. Italia akhirnya melaju ke final dan membawa pulang trofi gelar juara dunia 2006. Hal sama terjadi lagi di semifinal Piala Eropa 2012. Ketika itu, di Warsawa, Italia mengalahkan Jerman 2-1 sebelum menantang Spanyol di final.

Pada babak perempat final kali ini, Jerman di atas kertas secara teknik lebih mumpuni ketimbang Italia. Namun, yang terpenting adalah performance dan hasil di lapangan.
Ada banyak tim dengan pemain-pemain bintang namun tidak mampu melakukan yang terbaik. Pada tubuh timnas Italia, setiap pemain punya peran masing-masing. Semua mencoba memberikan semaksimal mungkin, dan terciptalah prestasi yang baik.

Hasil gemilang Italia yang berhasil mengalahkan tim tangguh Spanyol 2-0, pada babak 16 besar, tentunya merupakan hasil dari kerja keras tim. Dan harus diakui juga, sang pelatih Antonio Conte sedang melakukan perkerjaannya dengan amat baik.  

Selain itu, dibanding Piala Dunia 2014 di Brasil lalu yang sempat terjadi perselisihan dan ketegangan antara beberapa pemain di ruang ganti, timnas Italia pada Piala Eropa 2016 ini jauh lebih bersatu dan solid. Terdapat sinergi yang baik di dalamnya. Persatuan merupakan faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan.

Gianluigi Buffon, kiper dan kapten timnas Italia melihat ada beberapa kesamaan karakter antara Piala Eropa 2016 dengan Piala Eropa 2012 dimana kala itu Italia berhasil melaju ke final, meski akhirnya harus puas dengan posisi Runner-up Euro 2012 setelah kalah 4-0 dari Spanyol. 

Pada 2012, Italia juga pada awalnya tidak difavoritkan, namun Gli Azzurri tidak kehabisan asa. Dengan perjuangan dan kapasitas mereka mampu melaju ke Final.

Seniman Pertahanan
Pelatih Jerman Low menagatakan, Italia merupakan seniman pertahanan. Menurutnya, bagi Jerman, Italia merupakan tim yang paling sulit dikalahkan pada Piala Eropa ini. 

Meski demikian dia tetap optimis dan akan memberikan segalanya untuk dapat meraih hasil terbaik.Pemain amat berkonsentrasi, dengan persiapan amat baik dan intensif, sehingga Low tetap optimis dalam menghadapi Italia di perempatfinal.

Bagaimanapun Jerman merupakan sebuah tim yang amat lengkap. Mereka memiliki semuanya, mulai dari teknik, organisasi, hingga kondisi fisik yang amat baik.

Sementara Italia memiliki sistem pertahanan salah satu yang terbaik pada Piala Eropa 2016. Jelas, mereka erupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Sejak dulu Italia dikenal dengan pertahanan genderel-nya. Kala itu lebih sering disebut catenaccio, dimana tim sangat mementingkan pertahanan yang kuat dan berlapis, sehingga hal itu sering membuat lawan yang menyerang akhirnya frustrasi. Dengan begitu Italia kemudian melancarkan counter attack cepat dan terorganisir untuk membukukan gol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar