Orang-orang dengan penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan obesitas, masih boleh menyantap rendang atau balado daging sapi di hari raya asalkan menggunakan daging rendah lemak.
Ya, meski daging sapi berada di urutan paling atas sebagai sumber pangan dengan kandungan kolesterol yang sangat tinggi, tapi Lebaran tanpa olahan daging sapi pasti terasa ada yang kurang.
Meski ada lemak, setidaknya kadar lemaknya sangat sedikit. Karena begini, kalau memilih daging yang lemak dan memakai santan yang memang berlemak, lemak jadinya double," kata Pakar Gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa (5/7/2016)
Jika enggan menggunakan daging sapi rendah lemak lantaran harganya yang relatif lebih mahal, dr Titi mengatakan, boleh saja menggunakan daging sapi yang biasa asal tidak menggunakan santan. "Ambil ampasnya saja. Dan daging yang berlemak itu, lemaknya sedikit saja, sisanya kasih orang," ujar dia.
Bukan apa-apa, tak jarang masyarakat kita selalu menambahkan garam yang cukup banyak ke dalam makanan yang sudah bercampur dengan santan. Perpaduan santan yang gurih, daging yang berlemak, dan garam yang melebihi takaran, berisiko meningkatkan tekanan darah. Belum lagi tak adanya sayuran di dalam menu yang disantap itu.
"Kalau pun ada sayur, sayuran godok, yang jumlah sayurnya sedikit sekali tapi dipanaskan berkali-kali. Serat dari sayurnya sudah enggak ada, vitaminnya juga cukup sedikit. Kalau mau tambahkan lalapan," kata Titi mengingatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar