Polandia berhasil melaju ke babak perempat final Piala Eropa 2016 setelah menang adu penalti atas Swiss, di Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne, Sabtu (25/6/2016). Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.
Sepanjang 120 menit, Swiss unggul dalam penguasaan bola. Mereka tercatat mendominasi laga hingga 55 persen. Meskipun demikian, dari segi peluang, kedua tim tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh.
Polandia sanggup melepaskan 21 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran. Adapun Swiss menorehkan tujuh tembakan tepat sasaran dari 29 percobaan.
Pada 10 menit awal, Polandia memaksa Swiss untuk bertahan. Bahkan, sempat terlihat ada delapan pemain Swiss yang menumpuk di lini belakang untuk membendung gempuran bertubi-tubi dari Polandia.
Setelah melancarkan berbagai serangan, Polandia akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-39, lewat sepakan kaki kiri gelandang milik Borussia Dortmund, Blaszczykowski.
Blaszczykowski yang tidak terkawal di sisi kiri pertahanan Swiss, mendapatkan umpan matang dari Kamil Grosicki. Kemudian, Blaszczykowski dengan tenang melepaskan tendangan yang melewati sela-sela kaki Yann Sommer.
Ini menjadi gol kedua Blaszczykowski pada ajang Piala Eropa 2016. Sebelumnya, Blaszczykowski juga mencetak gol ke gawang Ukraina pada laga pamungkas fase grup, 21 Juni 2016.
Selain itu, Blaszczykowski juga menjadi pemain Polandia pertama setelah Zbigniew Boniek yang mampu mencetak gol beruntun pada Piala Eropa
Memasuki babak kedua, tempo permainan agak melambat. Dalam situasi itu, Polandia memang masih beberapa kali mengancam Swiss lewat skema serangan balik.
Namun, Swiss yang berada dalam keadaan tertinggal, juga mulai gencar melakukan gempuran. Alhasil, barisan pertahanan Polandia pun terlihat kerepotan dalam menahan serangan Swiss
Sepuluh menit menjelang berakhirnya waktu normal, jerih payah para pemain Swiss membuahkan hasil. Swiss berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan akrobatik yang dilepaskan oleh Shaqiri.
Mendapatkan bola pantulan dari Eren Derdiyok, Shaqiri pun dengan percaya diri melepaskan tendangan akrobatik ke pojok kiri gawang Lukasz Fabianski. Gol spektakuler itu memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan, Swiss masih tampil lebih dominan. Meskipun kondisi stamina mulai menurun, mereka terus melakukan penetrasi ke arah pertahanan Polandia.
Salah satu peluang emas Swiss tercipta pada menit ke-112. Umpan lambung Shaqiri ke kotak penalti disambut Derdiyok dengan tandukannya. Beruntun bagi Polandia, Fabianski masih mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-118, Derdiyok lagi-lagi nyaris mencetak gol lewat umpan Shaqiri dari sisi kiri. Akan tetapi, akibat kontrol yang buruk, Derdiyok gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, tak ada gol yang tercipta. Laga pun harus dituntaskan melalui drama adu penalti.
Pada sesi inilah, Polandia akhirnya berhasil memastikan kemenangan dan berhak lolos ke babak perempat final. Dalam babak adu penalti, Polandia menang 5-4 atas Swiss.
Kekalahan Swiss dalam drama adu penalti tak terlepas dari kegagalan Granit Xhaka. Tendangan pemain anyar Arsenal itu melebar ke sisi kanan gawang Polandia.
Adapun empat penendang Swiss yang berhasil menjadi eksekutor adalah Stephan Lichtsteiner, Xherdan Shaqiri, Ricardo Rodriguez, dan Fabian Schaer.
Sementara itu, lima penendang Polandia, yakni Robert Lewandowski, Arkadiusz Milik, Kamil Glik, Blaszczykowski, dan Grzegorz Krychowiak, berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Swiss 1-1 Polandia (Xherdan Shaqiri 82' ; Jakub Blaszczykowski 39') (adu penalti 4-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar