Pada seorang anak, makanan berfungsi sebagai penghasil energi untuk menjalankan semua sistem di tubuh, serta menggantikan sel-sel tubuh yang rusak untuk menunjang proses tumbuh-kembang. Selain itu, makan juga berfungsi untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Makanan yang kita konsumsi dapat mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh sampai empat jam. Jadi, jika seorang anak, misalnya, makan pagi pada pukul 06.00, maka kadar gula darah dalam tubuhnya bisa bertahan sampai pukul 10.00. Setelah rentang waktu empat jam, untuk mempertahankan kadar gula darah, tubuh akan mulai memecah cadangan glukosa yang terutama disimpan di hati dan otot, yang disebut glikogen. Enam belas jam setelah mengonsumsi makanan, atau yang disebut fase kelaparan dini, glukosa tidak lagi diambil tubuh dari cadangan yang disimpan di hati dan otot. Pada fase ini, sumber energi dapat berasal dari pemecahan lemak (keton) dan protein.
Jika fase kelaparan berlangsung lama atau kronis, maka dapat terjadi gangguan tumbuh-kembang pada anak.
Puasa biasanya dilakukan mulai sesaat sebelum matahari terbit (Imsak) sampai matahari terbenam (Magrib). Di negara tropis seperti Indonesia, di mana rentang waktu siang dan malam hampir sama, lama waktu berpuasa kurang-lebih 12 jam setiap harinya. Artinya, anak sudah selesai berpuasa sebelum mencapai fase kelaparan dini. Jika anak dalam kondisi sehat, seharusnya ia tidak akan mengalami gangguan tumbuh-kembang walaupun berpuasa.
Prinsip utama seorang anak dapat berpuasa adalah sehat dan menghindari fase kelaparan dini. Berikut beberapa kiatnya:
- Pastikan anak Anda sehat. Anak sehat dan berstatus gizi cukup dapat menoleransi puasa.
- Kelaparan dini mulai terjadi pada jam ke-16 puasa. Oleh sebab itu, bersahurlah dekat waktu imsak dan bukalah segera setelah adzan magrib.
- Ketika sahur dan berbuka, konsumsilah makanan dengan jumlah dan jenis yang tepat.
Memberikan pengertian kepada si kecil tentang makna berpuasa sangat penting, maka penuhi semua kebutuhannya saat berpuasa. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar