sumber : DetikHealth |
"Vitamin itu contoh nya Anda melupakan sayur (dalam menu seimbang, red)," tandas Dr dr Samuel Oetoro, SpGK kepada detikHealth baru-baru ini.
Untuk pemilihan vitaminnya, dianjurkan yang mengandung berbagai jenis vitamin, atau multivitamin. Persoalannya, tidak semua orang tahu dia kekurangan vitamin apa.
"Kita kan nggak tahu kurangnya apa. Setidaknya kalau dikasih multivitamin yang kurang-kurang tadi masih bisa terpenuhi," terangnya.
Ahli gizi yang berpraktik di MRCCC Siloam Hospital Semanggi tersebut menambahkan, pilih multivitamin yang dosisnya tidak terlalu tinggi. Idealnya, vitamin juga diminum saat sahur.
"Ini gunanya juga untuk memastikan sistem tubuh tetap bekerja, terutama sistem imun, sehingga Anda tidak drop atau ketularan batuk atau pilek saat puasa," urainya.
Pendapat yang sama juga diutarakan ahli gizi dari RSUP Dr Sardjito, Retno Pangastuti, DCN, MKes. Menurutnya, jika asupan gizi seimbang sudah terpenuhi, suplemen vitamin tidak begitu dibutuhkan.
"Lagipula kebutuhan vitamin kita itu sebenarnya kecil," paparnya. Kecuali bagi orang-orang dengan kondisi penyakit tertentu, yang memang membutuhkan asupan vitamin khusus atau yang hanya bisa dipenuhi dengan suplemen seperti pasien penyakit diabetes tipe 2 atau gangguan ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar